Melanjutkan kunjungan kerja di Papua, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Kabupaten Merauke, Minggu (3/10). Bersama rombongan terbatas, Presiden lepas landas dari Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.30 WIT.
Presiden Jokowi meresmikan terminal baru bandar udara Mopah di kabupaten Merauke, provinsi Papua pada hari Minggu (3/10).
“Sebagai negara besar dengan rentang wilayah yang sangat luas, kita membutuhkan konektivitas agar bisa saling terhubung, yang mempersatukan kita sebagai satu bangsa, memudahkan mobilitas orang, barang, dan jasa sehingga ekonomi kita akan semakin efisien, yang bisa meningkatkan daya saing negara kita dalam persaingan global. Itulah pentingnya infrastruktur. Karena sejak tujuh tahun terakhir kita terus membangun dan mengembangkan bandara, membangun pelabuhan untuk memperlancar konektivitas tol laut, serta membangun jalan di seluruh penjuru tanah air,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannnya pada Minggu (3/10).
Pembangunan terminal penumpang yang baru seluas 7.200 meter persegi dengan kapasitas 638 ribu penumpang per tahun. Bandara Mopah Merauke berada di ujung paling timur Indonesia ini terus kita kembangkan.
Ini sangat besar sekali. Dan terminal baru ini Pemerintah Indonesia harapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penumpang dan kita harapkan makin tertata, makin bersih, dan makin nyaman agar penumpang terlayani dengan baik di bandara ini.
Ke depan, kapasitas terminal bandara ini akan terus ditingkatkan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang ada.
Presiden Jokowi berpesan kepada Gubernur dan terutama Bupati Merauke agar memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya dan mendorong lahirnya sentra-sentra ekonomi baru di Kabupaten Merauke dan sekitarnya, serta meningkatkan daya saing daerah dalam ekspor dan investasi.
Sehingga betul-betul bisa bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Merauke dan umumnya kemajuan Tanah Papua.
