Sunday, November 24, 2024
spot_img
HomeInternationalGubernur Bank Indonesia Terpilih Ketua ACC-BIS Hingga 2 Tahun Ke Depan

Gubernur Bank Indonesia Terpilih Ketua ACC-BIS Hingga 2 Tahun Ke Depan

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo terpilih sebagai Ketua Asian Consultative Council – Bank for International Settlements (ACC-BIS) mulai 26 September 2021 hingga dua tahun ke depan.

ACC-BIS beranggotakan 13 gubernur bank sentral anggota BIS dari negara-negara di Asia-Pasifik, yaitu Australia, Tiongkok, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Sebagai Ketua ACC-BIS, Gubernur Bank Indonesia akan berperan dalam mengarahkan aktivitas ACC-BIS di berbagai area kebanksentralan, seperti moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.

“Sebagai Ketua Asian Consultative Council – Bank for International Settlements (ACC-BIS), saya akan memperkuat dan mempererat komunikasi dan kerja sama antar bank sentral di Asia Pasifik agar proses pemulihan ekonomi dapat terus terjadi secara merata di seluruh negara, serta mendorong pertumbuhan yang lebih kuat dan berkesinambungan,” demikian disampaikan oleh Perry Warjiyo pada Minggu (26/9).

Dalam periode jabatan sebagai Ketua ACC-BIS, Perry Warjiyo akan mendorong ACC-BIS untuk menghasilkan riset dan rekomendasi kebijakan di sejumlah isu yang sedang mengemuka di kalangan bank sentral di dunia, seperti:

  1. Bagaimana melindungi negara-negara berkembang dari efek limpahan yang ditimbulkan oleh normalisasi kebijakan di negara-negara maju (exit strategy)
  2. Bagaimana mengembangkan sumber-sumber pembiayaan yang dapat mendukung upaya dunia dalam mengatasi perubahan iklim (sustainable finance)
  3. Apa saja prinsip-prinsip yang perlu menjadi acuan dalam pengembangan uang digital yang diterbitkan oleh bank sentral (Central Bank Digital Currency) sehingga dapat mengoptimalkan manfaatnya dan memitigasi risiko yang ada di dalamnya

Amanah Gubernur Bank Indonesia sebagai Ketua ACC-BIS juga akan mendukung agenda Indonesia pada Presidensi G-20 2022 dan Keketuaan ASEAN 2023 yang akan datang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments