Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan melakukan pengetatan di seluruh pintu masuk negara guna mencegah masuknya varian baru SARS-CoV-2.
“Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperkuat seluruh pintu masuk negara dengan melengkapi dan memperketat proses karantina di sana. Baik itu masuknya melalui udara, laut, maupun darat,†kata Menkes Budi, dalam keterangan pers mengenai perkembangan PPKM terkini secara virtual pada Senin (13/9).
Selain itu, pemerintah juga mengawasi secara ketat perkembangan varian baru virus Corona dari seluruh dunia.
Menkes Budi mengungkapkan terdapat tiga varian yang masuk dalam pengamatan pemerintah dan sedang dalam penelitian, antara lain:
1) Varian Lambda (C.37) yang sudah tersebar di 42 negara
2) Varian Mu (B.1.621) tersebar di 49 negara
3) Varian C.1.2 yang sudah menyebar ke 9 negara
“Bagaimana perilakunya, laju penularannya, dan apakah mereka bisa menghindar dari antibodi yang terbentuk secara natural maupun vaksinasi. Dan sampai sekarang memang belum ada hasil riset yang pasti,†kata Menkes Budi.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa ketiga varian yang diamati tersebut belum terdeteksi di tanah air.
Untuk mendeteksi keberadaan varian baru SARS-CoV-2, pemerintah juga terus meningkatkan upaya pengetesan whole genome sequensing (WGS).
“Kita juga memperkuat jaringan lab WGS agar kita bisa dengan cepat melakukan identifikasi dari varian baru ini,†kata Menkes Budi.