Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah memiliki desain besar olahraga nasional (DBON). Dalam desain besar itu dituangkan mengenai ekosistem olahraga dari hulu sampai hilir.
“Bapak Presiden pada peringatan Haornas [Hari Olahraga Nasional] ke-37 bulan September 2020 yang lalu, beliau memerintahkan kepada kami, KONI, Komite Olimpiade Indonesia, dan seluruh stakeholder olahraga untuk mereview total tentang ekosistem olahraga nasional. Kami jawab dengan menyampaikan desain besar olahraga nasional,†ujar Menpora, dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Senin (13/09/2021).
Zainudin mengungkapkan, pembiayaan olahraga selama ini masih dipandang sebagai pembiayaan atau cost semata. Paradigma tersebut harus diubah dengan memandang olahraga sebagai investasi.
“Sekarang ini kita ubah dalam desain besar olahraga nasional, yang pertama adalah paradigma kita, kita harus ubah bagaimana cara pandang kita terhadap kebutuhan tentang olahraga itu,†ujarnya.
Zainudin menegaskan, olahraga merupakan investasi yang penting dalam membangun karakter bangsa serta rasa nasionalisme. Selain dalam kunjungan kenegaraan, prestasi yang ditorehkan oleh para atlet di ajang olahraga antarbangsa adalah salah satu kesempatan Bendara Merah Putih dapat dikibarkan dan Lagu Indonesia Raya dapat dikumandangkan di luar negeri.
“Olahraga ini sangat penting untuk pembangunan karakter bangsa, untuk nasionalisme, dan untuk patriotisme. Kita invest untuk membangun sumber daya manusia dan invest untuk kebanggaan bangsa,†ujarnya.
Lebih lanjut, Menpora memaparkan bahwa olahraga dapat membangun karakter kedisiplinan, kerja keras, sportivitas, serta rasa optimisme.
“Ini dibuktikan oleh para atlet difabel kita yang meraih sembilan medali pada Paralimpiade (Tokyo) yang lalu. Mereka sangat optimistis dan mereka menunjukkan bahwa mereka sama dengan atlet-atlet non-difabel,†imbuhnya.
Karakter lain yang dibangun melalui olahraga adalah kerja sama di dalam tim. Selain itu, olahraga juga dapat mempersatukan bangsa. “Ini karakter-karakter yang sangat bagus yang dilahirkan oleh pembinaan olahraga,†kata Zainudin.
Selain pembinaan talenta-talenta unggul, pemerintah juga mendorong industri olahraga di tanah air dengan menggandeng dunia usaha dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Terkait hal itu, Kemenpora dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengembangan Industri Olahraga pada tanggal 8 September lalu.
Menpora menegaskan bahwa pihaknya akan memperbaiki tata kelola pengembangan dan industri olahraga nasional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dari masyarakat.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menjaga trust publik itu supaya makin banyak orang yang memperhatikan olahraga dan olahraga ini menjadi hal yang utama dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara, baik untuk kebugaran maupun untuk prestasi yang membanggakan negeri kita tercinta ini,†pungkasnya.