Dengan tuntutan kebutuhan infrastruktur dan target penyelesaian pembangunan yang tidak ringan di tengah pandemi Covid-19, dibutuhkan kecepatan dan inovasi dalam setiap tahapan pembangunan infrastruktur.
Hal ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam orasinya pada upacara Dies Natalies Ke-65 Universitas Hasanuddin, di Kota Makassar, Jumat (10/9).
Menurut Menteri Basuki, Kementerian PUPR menerapkan 5 strategi untuk memastikan kecepatan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, yakni:
1) Penyusunan program kegiatan secara sistemik
2) Pengambilan keputusan yang cepat dan berani mengambil risiko
3) Kerja tim yang solid dengan irama kerja ‘Rock & Roll’
4) Pengawasan detail dan konsisten secara berjenjang
5) Pemenuhan standar yang berlaku dalam semua tahap mulai dari desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan
Menteri Basuki juga mengajak seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin untuk selalu belajar mengikuti perkembangan zaman yang makin dinamis, penuh tantangan dan persaingan. Pada kesempatan ini, Menteri Basuki juga menerima penghargaan sebagai tokoh peduli Universitas Hasanuddin.