PT Angkasa Pura I (Persero) berhasil mencatatkan skor Airport Service Quality (ASQ) lebih tinggi pada 13 bandara yang dinaungi di Indonesia pada periode triwulan kedua 2021 yang diadakan Airport Council International (ACI).
ASQ merupakan satu-satunya program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara yang dilakukan oleh ACI. Pada tahun 2020 lalu, sebanyak 140 penghargaan ASQ Awards dianugerahkan kepada 84 bandara, dimana jumlah ini merupakan jumlah pemenang terbanyak selama penyelenggaraan ASQ Awards.
Skor Airport Service Quality (ASQ) di 13 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) mengalami kenaikan di periode triwulan kedua 2021 jika dibandingkan dengan triwulan pertama 2021.
Selama periode April-Juni 2021, 13 bandara ini berhasil meraih skor ASQ rata-rata sebesar 4,90, menandai peningkatan sebesar 0,05 poin dibandingkan periode Januari-Maret, dengan skor rata-rata 4,85.
Dari 13 bandara yang dikelola, Bandara Frans Kaisiepo Biak mencatatkan peningkatan skor terbesar dibandingkan triwulan pertama 2021, yaitu dari 4,10 menjadi 4,71, atau naik 0,61 poin. Sementara itu, Bandara Pattimura Ambon turut mengalami peningkatan signifikan, yaitu dari 4,65 menjadi 4,89, atau naik 0,24 poin.
“Syukur Alhamdulillah, di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, kami masih dapat menunaikan komitmen perusahaan dalam memberikan kualitas layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Peningkatan skor ASQ di bandara-bandara yang kami kelola menjadi bukti bahwa walaupun kondisi pandemi berdampak pada penurunan jumlah penumpang, kualitas layanan yang kami berikan tetap sama seperti pada kondisi normal pra-pandemi. Inilah bukti komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik, terlepas dari kondisi dan situasi,†ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Sebanyak 13 bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I terbagi ke dalam empat kelas sesuai kapasitasnya.
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) dan Bandara Juanda Surabaya (SUB) masuk ke dalam kelas bandara dengan kapasitas 15-25 juta penumpang/tahun.
- Di kategori bandara berkapasitas 5-15 juta penumpang/tahun, terdapat Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN), dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG).
- Enam bandara yang termasuk ke dalam kategori kapasitas bandara 2-5 juta penumpang/tahun adalah Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG), Bandara Adi Soemarmo Surakarta (SOC), Bandara El Tari Kupang (KOE), Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC), Bandara Internasional Lombok (LOP), dan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin (BDJ).
- Bandara Pattimura Ambon (AMQ) dan Bandara Frans Kaisiepo Biak (BIK) termasuk ke dalam kelas bandara berkapasitas di bawah 2 juta penumpang/tahun.
“Dari tahun ke tahun, kami selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan di setiap bandara yang kami kelola, baik melalui pengembangan fasilitas dan infrastruktur bandara, serta peningkatan pelayanan oleh petugas kami di garis depan yang berhubungan langsung dengan pengguna jasa bandara. Hal tersebut semata-mata merupakan wujud komitmen kami dalam meningkatkan level of service serta customer experience di bandara-bandara yang kami kelola. Peningkatan skor ASQ di triwulan kedua tahun ini merupakan penegasan dari komitmen tersebut,†lanjut Faik Fahmi.
“Di akhir tahun 2021 nanti, kami menargetkan untuk dapat mempertahankan capaian kami di tahun-tahun sebelumnya, yaitu meraih penghargaan Airport Service Quality Awards (ASQ Awards) dari Airport Council International (ACI),†tambahnya.
Di tahun 2020 lalu, tiga bandara yang dikelola Angkasa Pura I berhasil meraih penghargaan pada ajang ASQ Awards, yaitu Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang pada kategori kapasitas bandara 2-5 juta penumpang per tahun, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada kategori kapasitas bandara 5-15 juta penumpang per tahun. Penghargaan ini sekaligus melengkapi rentetan prestasi yang diraih di tahun-tahun sebelumnya.
Di tahun 2019, sebanyak 3 bandara berhasil menyabet 9 jenis penghargaan ASQ Awards, yaitu:
- Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (4 penghargaan) yang dinobatkan sebagai Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Environment & Ambience by Size, Best Customer Service, dan Best Infrastructure & Facilitation untuk kategori bandara dengan kapasitas 5-15 juta penumpang per tahun;
- Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (3 penghargaan) yang dinobatkan sebagai Best Airport by Size in Asia Pacific, Best Customer Service, dan Best Infrastructure & Facilitation untuk kategori bandara dengan kapasitas 15-25 juta penumpang per tahun;
- Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (2 penghargaan) Best Airport by Size dan Best Infrastructure & Facilitation untuk kategori bandara dengan kapasitas 5-15 juta penumpang per tahun.
Sejak Agustus 2019 silam, sebanyak 10 bandara Angkasa Pura I juga berhasil memperoleh akreditasi Airport Customer Experience Accreditation Program dari ACI. Angkasa Pura I merupakan operator bandara pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil memperoleh pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada seluruh penumpang, atas kepercayaan terhadap layanan yang kami berikan. Komitmen kami adalah untuk terus menerus meningkatkan kualitas layanan kami kepada seluruh pengguna jasa tanpa terkecuali,†tutup Faik Fahmi.