Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeASEANTarian Rakyat Xòe Thái Vietnam Mendapat Pengakuan UNESCO

Tarian Rakyat Xòe Thái Vietnam Mendapat Pengakuan UNESCO

Tarian rakyat xòe Thái Việt Nam ditambahkan ke daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Pengakuan tersebut diberikan dalam sidang ke-16 yang berlangsung pada Rabu (15/12) di Paris, Prancis.

Untuk mencari pengakuan UNESCO, sejak 2019, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata negara Vietnam bekerja sama dengan empat provinsi pegunungan utara Yên Bái, Lai Châu, SÆ¡n La dan iện Biên, yang merupakan rumah bagi tarian, untuk menyusun dan menyelesaikan berkas “Seni Tari Xòe Orang Thai di Vit Nam”.

Menurut Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata negara Vietnam Hoàng o Cương, otoritas budaya juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan mempromosikan nilai warisan seperti mengidentifikasi, meneliti, mendokumentasikan dan mengembangkan langkah-langkah untuk melindungi tarian dalam masyarakat.

“Pengrajin yang mempraktikkan warisan itu diberikan gelar kehormatan nasional oleh Presiden Vietnam atas kontribusi mereka terhadap pelestarian tarian tersebut,” katanya.

Berbicara setelah tari xòe diakui sebagai warisan budaya takbenda kemanusiaan oleh UNESCO, perwakilan pemilik warisan, Sekretaris Komite Partai Provinsi Yên Bái, c Duy, berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi nilai-nilai seni tari xòe dari komunitas Thai.

Xòe adalah bentuk tarian dengan gerakan yang melambangkan aktivitas manusia. Tarian ini sering disajikan dalam ritual, kegiatan budaya, kehidupan dan pekerjaan, seperti pernikahan, festival desa dan acara masyarakat.

Ada tiga jenis utama xòe, antara lain: ritual, lingkaran, dan presentasi.

  1. Ritual dan tarian xòe presentasi diberi nama berdasarkan alat peraga yang digunakan selama pertunjukan tertentu. Misalnya, ada xòe khăn (menari dengan selendang), xòe nón (menari dengan topi kerucut), xòe quạt (menari dengan kipas), xòe sạp (menari dengan tongkat bambu), xòe nhạc (menari dengan musik), xòe gậy ( menari dengan tongkat), dan xòe hoa (menari dengan bunga).
  2. Bentuk yang paling populer adalah lingkaran xòe, di mana penari membentuk lingkaran dan tampil dalam harmoni. Gerakan dasar termasuk mengangkat dan membuka tangan, lalu menurunkannya dan menggenggam tangan orang yang berdekatan. Para penari mengikuti langkah kaki yang berirama, sedikit melengkungkan dada dan bersandar ke belakang. Meski sederhana, gerakan tari melambangkan harapan akan kesehatan dan keharmonisan masyarakat.
  3. Tarian Xòe diiringi oleh berbagai alat musik, antara lain tính tẩu (kecapi labu), kèn loa (sejenis terompet etnik), kendang, gong, simbal, dan seruling buluh. Musik instrumental berpadu dengan vokal dan suara gemerincing aksesoris perhiasan perak yang dikenakan di pinggang para penari wanita.

Diwarisi dari generasi ke generasi dalam keluarga, kelompok tari, dan sekolah, tari xòe telah menjadi simbol keramahan, serta identitas budaya yang penting bagi orang-orang etnis Thai di barat laut Vietnam.

Pengakuan UNESCO adalah untuk meningkatkan status tarian ke tingkat nasional dan internasional, sehingga mempromosikan seni tradisional dan keragaman budaya Vietnam.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments