Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeNewsVarian Covid 19 Botswana Muncul! Perlukah Vaksin Booster?

Varian Covid 19 Botswana Muncul! Perlukah Vaksin Booster?

Kemunculan varian Covid 19 Botswana menjadi perhatian utama saat ini. Bahkan dari sejak pandemi muncul tahun lalu ada banyak varian baru yang memberi karakter berbeda-beda.

Begitu juga dari varian Botswana yang mana telah resmi muncul dan dari pihak WHO sendiri menanggapi kemunculan varian baru tersebut dengan kelompok interest ataupun concern.

Tentu saja dari varian baru Covid 19 ini memberi beberapa perubahan dari daya penularan lebih cepat, kemudian secara resmi kode Covid B.1.1.529 akan dinamakan varian Nu. Diambil dari abjad Yunani yang mana sampai sekarang masih terus diteliti.

Menanggapi temuan varian Covid 19 terbaru tersebut pihak Kementerian Kesehatan akan terus memantau sembari memperkuat pintu masuk negara Indonesia. Maka dari itu dari beberapa pihak telah dikonfirmasi adanya potensi penularan varian terbaru Covid 19 dan pastinya harus memperkuat pintu masuk negara.

Pelaksanaan karantina akan diperketat untuk mencegah varian baru muncul dan bisa memberi ancaman terhadap gelombang baru Covid 19. Sejauh in varian baru Botswana sendiri masih terbatas informasinya, sehingga dikatakan lebih cepat menular memang masih perlu penelitian lebih lanjut. Dari pihak Kemenkes masih menunggu laporan lebih lanjut terutama dari Badan Kesehatan Dunia WHO.

Dari pihak WHO sendiri telah menelusuri varian baru tersebut yang mana dikatakan memiliki variasi mutasi dalam jumlah besar. Banyaknya mutasi dari virus Covid 19 juga memberi dampak besar terhadap virus yang berperilaku berbeda-beda.

Maka dari itu banyak peneliti berkumpul untuk bisa memahami seperti apa karakter dari mutasi virus baru tersebut. Bahkan dari efektifnya vaksin masih dipertanyakan dan butuh penelitian lebih lanjut.

Kemungkinan besar kemunculan varian Covid B11529 tersebut diperhitungkan tidak terlalu berpengaruh pada aspek penambahan vaksin booster. Vaksinasi Covid 19 ketiga sendiri masih belum diperlukan mengingat varian baru ini masih terbilang baru dan belum banyak diteliti.

Penting untuk menyelesaikan proses vaksinasi hingga sasaran 208 juta penduduk sehingga bisa mengurangi aktivitas mutasi virus Covid secara merata. Dalam hal ini kesempatan untuk terus memperbaiki cara kerja protokol kesehatan harus diperketat. Sehingga dalam beberapa hal ada potensi besar dimana vaksinasi dosis pertama dan kedua harus terus berlanjut.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments