Sambut Hari Ulang Tahun ke-75 DAMRI yang jatuh pada 25 November 2021, DAMRI terus memberikan pelayanan terbaiknya dengan menggandeng LinkAja menghadirkan promo cashback maksimal Rp 20.000. Cashback tersebut bisa didapatkan dengan pembelian tiket melalui aplikasi DAMRI Apps dan pembayaran menggunakan LinkAja.
Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan DAMRI, Sidik Pramono mengatakan bahwa cashback yang diberikan maksimal Rp 20.000 dengan pembelian tiket minimal Rp 200.000 yang bisa didapatkan maksimal 3×24 jam sejak transaksi berhasil. Adapun pelanggan dapat menikmati perjalanan ke seluruh rute di Indonesia dengan layanan promosi ini yang berlangsung mulai 25 – 30 November 2021.
Promo cashback ini merupakan perwujudan dari komitmen DAMRI untuk turut memeriahkan rangkaian HUT ke-75 sekaligus meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Berikut syarat dan ketentuan lengkap untuk pelanggan setia DAMRI yang ingin memesan tiket melalui DAMRI Apps sebagai berikut:
- Cashback maksimal Rp 20.000 untuk pembelian tiket DAMRI minimal Rp 200.000 dengan pembayaran menggunakan LinkAja
- Kuota terbatas, hanya 100 pengguna pertama
- Promo berlaku untuk semua pelanggan basic maupun full service LinkAja
- Berlaku maksimal 1x cashback/pengguna selama periode promo
- Cashback dalam bentuk saldo bonus LinkAja maksimal 3×24 jam sejak transaksi
- Berlaku mulai 25 – 30 November 2021
- Informasi selanjutnya dapat menghubungi call center LinkAja di 150911
Dimasa pandemi ini, DAMRI terus mengkampanyekan gerakan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak saat memasuki area Pool DAMRI atau armada bus kepada seluruh pelanggan maupun pegawai.
Seluruh protokol tersebut dilakukan untuk menjadikan Bus DAMRI sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai dengan memberlakukan standar ketat dalam memberikan pelayanan terbaik yang mengutamakan prinsip 5K, yaitu Keselamatan, Keamanan, Ketepatan, Kenyamanan, dan Kesehatan
Melalui promo tersebut, DAMRI berharap minat masyarakat akan layanan transportasi bus baik untuk angkutan penumpang maupun barang dapat semakin meningkat. “Hal tersebut juga nantinya akan mendukung program pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang digalakan oleh pemerintah.” tutup Sidik.