Jihane Almira Chedid, wakil Indonesia dalam kontes kecantikan Miss Supranational 2021 yang diselenggarakan di kota Nowy Sacz, Polandia pada Sabtu (21/8) memenangkan kostum nasional terbaik (Best National Costume).
Kabar kemenangan dari Puteri Indonesia Pariwisata 2020 itu disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Mega Angkasa lewat unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat (20/8) kemarin.
Jihane membawakan kostum nasional bertemakan The Dashing of Equus Caballus hasil kolaborasi Levico Butik dengan Eggie Jasmin Artisan Couture.
The Dashing of Equus Caballus terinspirasi dari keunikan dan kegagahan kuda Sumba di Nusa Tenggara Timur yang memiliki keunggulan, kekuatan pacu, di antara jenis kuda lain di Indonesia.
Kostum tersebut terdiri dari bustier, topi baja dan sepatu boot. Dibuat dengan lapisan emas yang melambangkan kebaruan, kekuatan, serta kemuliaan.
Tak hanya itu, The Dashing of Equus Caballus juga bertabur 10 ribu berlian rhinestones. Perpaduan kain brokat dan payet di bagian dalam kostum pun memberi sentuhan feminin.
Untuk mempercantik serta menciptakan kesan mewah, terdapat ekstra pearl dan crystal drop yang diaplikasikan pada kostum tersebut.
Kostum tersebut terdiri dari bustier, topi baja dan sepatu boot. Dibuat dengan lapisan emas yang melambangkan kebaruan, kekuatan, serta kemuliaan.
Tak hanya itu, The Dashing of Equus Caballus juga bertabur 10 ribu berlian rhinestones. Perpaduan kain brokat dan payet di bagian dalam kostum pun memberi sentuhan feminin.
Untuk mempercantik serta menciptakan kesan mewah, terdapat ekstra pearl dan crystal drop yang diaplikasikan pada kostum tersebut.
Kostum tersebut terdiri dari bustier, topi baja dan sepatu boot. Dibuat dengan lapisan emas yang melambangkan kebaruan, kekuatan, serta kemuliaan.
Tak hanya itu, The Dashing of Equus Caballus juga bertabur 10 ribu berlian rhinestones. Perpaduan kain brokat dan payet di bagian dalam kostum pun memberi sentuhan feminin.
Untuk mempercantik serta menciptakan kesan mewah, terdapat ekstra pearl dan crystal drop yang diaplikasikan pada kostum tersebut.
Kontes Miss Supranational pertama kali diselenggarakan pada 2009, dan penyelenggaraan tahun 2021 merupakan edisi yang ke-12 dimana di tahun 2020, kompetisi ditiadakan karena situasi pandemi Covid-19.
Menurut Taufiq Lamsuhur, Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI di Warsawa, “Secara tidak langsung kesempatan untuk promosi pariwisata Indonesia, karena wakil Indonesia yang dikirim merupakan Putri Pariwisata Indonesia. Disamping itu juga mempromosikan industri kosmetika, promosi industri mode, dan promosi industri kreatif, serta keragaman dan kekayaan kebudayaan Indonesia”.
