INAKINI.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi memperkenalkan struktur organisasi baru Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini diperkuat oleh tiga wakil menteri (wamen). Perubahan tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (14/7/2025).
Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, formasi ini menggunakan pendekatan “cross-matrix”, yakni sistem kerja yang bersilang dan kolaboratif antarwamen. Artinya, tidak ada satu bidang yang eksklusif ditangani oleh satu wamen saja.
“Kami mencoba membagi tugas di antara tiga wamen meskipun menggunakan cross-matrix, jadi tidak eksklusif,” ujar Sri Mulyani Indrawati.
Ini Tugas 3 Wamen Keuangan Baru
Struktur kepemimpinan baru ini menempatkan tiga nama sebagai Wamenkeu, yakni:
1. Suahasil Nazara
Fokus pada bidang belanja negara dan organisasi, tetapi tetap terlibat dalam urusan teknis yang berkaitan dengan penerimaan negara.
2. Anggito Abimanyu
Menangani sektor penerimaan negara, termasuk pajak dan kepabeanan, tetapi juga bersinggungan dengan kebijakan anggaran dan belanja.
3. Thomas Djiwandono
Bertanggung jawab atas pembiayaan, perbendaharaan, dan pengelolaan kekayaan negara, tetapi juga bekerja sama erat dengan Wamen lainnya.
“Tidak ada fungsi yang kosong, karena semua saling melengkapi. Kadang kita harus kerja di luar struktur kaku,” ujar Sri Mulyani.
Penyegaran di Level Eselon I
Selain mengumumkan pembagian tugas Wamenkeu, Sri Mulyani Indrawati juga melakukan rotasi dan pengisian sejumlah posisi penting di eselon I. Berikut jajaran terbarunya:
- Direktur Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), Bimo Wijayanto
- Dirjen Bea dan Cukai (DJBC), Djaka Budi Utama
- Dirjen Anggaran (DJA), Luky Alfirman
- Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK), Askolani Jasi
- Dirjen Kekayaan Negara (DJKN), Rionald Silaban
- Dirjen Perbendaharaan (DJPb), Astera Primanto Bhakti
Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Dipecah Jadi 2 Direktorat Jenderal
Langkah strategis lain adalah restrukturisasi Badan Kebijakan Fiskal (BKF) menjadi dua direktorat jenderal yang lebih spesifik, yaitu:
- Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (Ditjen SEF), dipimpin oleh Febrio Nathan Kacaribu
- Direktorat Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan (DJSPSK), dipimpin oleh Masyita Crystallin
Struktur Lain yang Diperbarui
- Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR), Suminto
- Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen (BATI), Suryo Utomo
- Sekretaris Jenderal (Sekjen), Heru Pambudi
- Inspektur Jenderal, Awan Nurmawan
- Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Sudarto
“Itu untuk perkenalan organisasi,” pungkas Sri Mulyani Indrawati menutup presentasinya di hadapan Komisi XI DPR.