Saturday, July 12, 2025
spot_img
HomeTechnologyIndonesia AI Center of Excellence, Penggerak Peta Jalan AI Nasional

Indonesia AI Center of Excellence, Penggerak Peta Jalan AI Nasional

INAKINI.COM – Indonesia AI Center of Excellence (CoE) yang baru dirilis di Jakarta akan menjadi langkah strategis pemerintah dalam mengakselerasi visi Indonesia sebagai kekuatan digital global berbasis kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menegaskan bahwa AI CoE dirancang sebagai penggerak nyata dari peta jalan AI nasional yang tengah disusun.

Indonesia AI Center of Excellence bukanlah inisiatif yang terisolasi. Pusat ini dapat berfungsi sebagai lengan implementasi, mesin yang akan secara langsung menerjemahkan peta jalan AI nasional kita yang akan datang menjadi program-program yang nyata dan dapat ditindaklanjuti,” ujar Wamenkomdigi di Hotel The St. Regis Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan, terdapat lima pilar penting dalam peta jalan AI nasional yang akan dijalankan. Dalam hal ini, AI CoE dirancang untuk dapat memperkuat masing-masing pilar penting tersebut.

“Pilar pertama adalah etika. AI CoE, yang akan diperjuangkan pengembangan audit etika nasional, memastikan bahwa AI kita selalu inklusif dan adil,” jelas mantan jurnalis senior tersebut.

Pilar kedua adalah infrastruktur dan tata kelola data. Dalam hal ini, AI CoE akan memperkuat upaya untuk menstandardisasi teknologi dan keamanan infrastruktur AI nasional strategis.

AI CoE juga akan sekaligus memperkuat tata kelola data untuk kelancaran interoperabilitas.

“Ketiga adalah bakat. Manusia kita adalah bakat terbesar kita, aset terbesar kita. AI CoE akan mendukung beasiswa, sertifikasi nasional, reformasi kurikulum AI, dan program literasi publik, memberdayakan jutaan orang dengan keterampilan digital yang dibutuhkan untuk masa depan,” tutur Wamen Nezar Patria.

Pilar yang keempat adalah investasi. Pada pilar ini, AI CoE akan berperan penting dalam mengamankan dan mengarahkan pendanaan yang diperlukan, menyediakan dana investasi AI khusus untuk program-program prioritas nasional Indonesia.

Sedangkan Pilar kelima adalah mengenai research and development (R&D).

AI CoE akan mempercepat adopsi AI melalui riset terapan, memanfaatkan ekosistem digital Indonesia, serta mendorong pendekatan sumber dan inovasi terbuka.

“Sebagai hub, AI CoE akan berfungsi sebagai platform mercusuar untuk mendorong kolaborasi dan memberdayakan jaringan global dan lokal untuk berbagi keahlian dan memimpin program inovasi,” jelas Nezar.

Kolaborasi Kemkomdigi bersama dengan perusahaan teknologi ini merupakan upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Digital di 2045.

Salah satu kerja sama yang sudah berjalan adalah pendirian AI Center of Excellence di Papua untuk membuka akses terkait dengan teknologi AI di sejumlah wilayah Indonesia.

“Dengan kolaborasi ini, kita dapat mendidik dan melatih talenta AI di Indonesia yang jumlahnya sekitar 2 juta. Ini merupakan kesempatan yang cukup bagus untuk dimanfaatkan. Dengan kekuatan komputasi yang dimiliki NVIDIA serta keamanan siber yang telah disiapkan Cisco, kita dapat belajar banyak untuk mengadopsi teknologi AI ini,” pungkas Nezar Patria.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments