INAKINI.COM – Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik perhatian golongan pemuda dari aktivitas judi online (judol). Hal itu disampaikan Deputi I Pemberdayaan Pemuda, Kemenpora, Asrorun Niam Sholeh.
Asrorun Niam Sholeh mengatakan salah satu strateginya adalah memberikan ruang seluas-luasnya untuk golongan pemuda melakukan aktivitas berkreasi. Melalui digipreneur, Kemenpora berharap agar pemuda dapat memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga yang pertama terkait dengan digipreneur, jadi mengembangkan enterpreneurship berbasis digital. Bagaimana kreator, anak-anak muda punya kreativitas, kemudian dilakukan pendampingan terkait dengan success story, memanfaatkan teknologi digital dalam kepentingan positif,” kata Asrorun Niam Sholeh di Jakarta pada Minggu (1/12/2024).
Hal itu dijelaskannya, sebagaimana arahan Menpora untuk mendorong peningkatan kreativitas golongan pemuda. Tujuannya agar golongan pemuda dapat terhindar dari paparan hal negatif diruang digital seperti mengikuti permainan judol.
“Melalui directions Mas Dito Ariotedjo (Menpora) yang milenial, banyak meng-create kegiatan-kegiatan yang mendorong kreativitas anak muda. Dengan demikian alternatif kegiatan positif anak muda akan melalaikan dia kepada hal-hal yang bersifat negatif dan juga destruktif,” ujarnya.