Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeNewsPresiden Resmikan Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah

Presiden Resmikan Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mendorong Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk menjadi lokomotif perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2021 dan Peluncuran Logo Baru MES pada hari Jumat (22/10) di Istana Negara, Jakarta.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini secara resmi saya luncurkan logo baru masyarakat ekonomi syariah (MES),” ucap Jokowi.

“Saya juga mengucapkan selamat Hari Santri. Selamat berkontribusi untuk kemajuan negeri,” imbuhnya.

Logo baru MES didominasi dengan warna abu-abu dan hijau. Huruf M dan E menggunakan warna abu-abu gelap menggambarkan kekuatan dasar pondasi yang kuat. Huruf S menggunakan warna hijau dengan elemen daun yang menggambarkan growth atau pertumbuhan, dengan harapan ekonomi syariah menjadikan masyarakatnya makmur.

Elemen daun dengan arah ke atas menggambarkan hubungan ke Allah, Hablum Minallah arah ke samping menggambarkan hubungan sesama, Hablum Minannas.

Adapun MES menggunakan huruf lowercase dengan typeface membulat memberi kesan bersahabat dan menjangkau semua kalangan.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menekankan bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia Indonesia harus menjadi pemain utama dalam ekonomi syariah dan industri halal di dunia sekaligus menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah global.

“Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Indicator Report, sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang berarti. Tahun 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat 10 besar dunia. Kemudian di tahun 2019, naik menjadi peringkat 15. Dan, tadi seperti yang disampaikan oleh Bapak Wapres, di tahun 2020 ekonomi syariah Indonesia sudah berada di peringkat empat dunia. Naik, naik, naik terus,” ungkapnya.

Meskipun menilai perkembangan ekonomi syariah di tanah air cukup pesat, Presiden mengingatkan semua pemangku kepentingan untuk tidak berpuas diri. Ia menekankan, perlu adanya upaya yang sinergis antarpemangku kepentingan agar ekonomi syariah di tanah air dapat tumbuh lebih pesat lagi.

“Itulah peran penting yang harus dimainkan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah. Saya menaruh harapan besar kepada masyarakat ekonomi syariah untuk menjadi jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi syariah, untuk membangun ekosistem ekonomi syariah di negara kita Indonesia, untuk membangun ekonomi inklusif yang memberdayakan dan mampu bertahan menghadapi berbagai macam krisis,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments