Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeSportIndonesia dan Thailand Gelar MotoGP 2022, Tapi ...

Indonesia dan Thailand Gelar MotoGP 2022, Tapi …

Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah mengkonfirmasi bahwa bendera nasional Indonesia dan Thailand tidak dapat ditampilkan secara  ‘resmi’ di ajang MotoGP, World Superbike, Formula 1 atau acara balap motor internasional lainnya sampai putusan terkait ‘ketidakpatuhan’ dicabut.

WADA mengatakan kepada awak media bahwa larangan ditampilkannya bendera resmi mencakup upacara podium (penyerahan medali) dan berlaku ‘untuk setiap atlet/pembalap dan/atau tim Indonesia/Thailand’ adalah salah satu konsekuensi dari dinyatakan tidak mematuhi Kode Anti-Doping Dunia.

Meski demikian, lagu kebangsaan Indonesia dan Thailand tetap diputar di ajang yang bersangkutan, mulai dari kejuaraan tingkat regional hingga internasional.

Organisasi Anti-Doping Nasional Thailand dinilai tidak patuh karena ‘kurangnya implementasi penuh dari Kode WADA versi 2021 dalam sistem hukum mereka’.

Sedangkan putusan untuk Indonesia sebagai ‘akibat ketidaksesuaian dalam melaksanakan program pengujian yang efektif’, yang menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Lalu Korea Utara adalah satu-satunya organisasi nasional lain yang ditempatkan pada daftar ketidakpatuhan.

‘Konsekuensi’ luas untuk ketidakpatuhan termasuk larangan ‘diberikan hak untuk menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental atau dunia’. Namun, acara Mandalika WorldSBK (November 2021) dan MotoGP (Maret 2022) mendatang ditambah putaran MotoGP Buriram untuk bulan Oktober 2022 masih bisa dilanjutkan.

Dilarangnya bendera Indonesia dan Thailand juga berlaku untuk para atletnya, karena aturan WADA menyatakan: “Bendera negara ‘The Signatories’ tidak akan dikibarkan di kejuaraan regional, kontinental atau dunia, atau acara yang diselenggarakan oleh Major Event Organization selain di Olimpiade dan Paralimpiade sampai ada pemulihan.”

Mengenai hal itu, juru bicara WADA menjelaskan (via Crash.net): “Konsekuensinya tidak berlaku untuk lagu kebangsaan.

“Terkait dengan bendera, konsekuensinya akan terbatas pada pengibaran bendera resmi oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di mana kejuaraan regional, kontinental atau dunia sedang berlangsung, baik pengibaran tersebut selama durasi pertandingan, acara atau untuk bagian tertentu dari acara seperti penyerahan medali, upacara pembukaan atau penutupan atau elemen protokol lainnya.

“Konsekuensi ini akan berlaku untuk setiap atlet/pembalap dan/atau tim Indonesia/Thailand yang berpartisipasi dalam salah satu kejuaraan yang disebutkan.”

Sebagai informasi tambahan, Indonesia memiliki pembalap yang berkompetisi di Moto3 bernama Andi Farid Izdihar. Sedangkan Thailand memiliki wakil di ajang Moto2 yaitu Somkiat Chantra.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments