INAKINI.COM – Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II di kota Dumai, provinsi Riau alami kebakaran pada Sabtu malam (1/4) sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelumnya terjadi dentuman keras disertai getaran kuat yang diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU Dumai, Riau.
Dikutip dari Antara, ditulis Minggu (2/4), warga sekitar kilang minyak yang berada di Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sekitarnya.
Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat.
Jumlah korban luka-luka dalam insiden ledakan kilang milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Dumai, Riau, tersebut bertambah dari lima orang menjadi sembilan orang.
Setelah berhasil menanggulangi insiden ledakan di area gas compressor, pada Sabtu (1/4) pukul 22.54 waktu Indonesia bagian barat (WIB), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit Dumai kini beralih ke proses recovery, baik untuk operasional kilang maupun warga terdampak.
Kebakaran di kilang minyak Pertamina Dumai bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, kilang minyak Putri Tujuh juga alami kebakaran hebat pada Minggu, 16 Februari 2014 sekitar pukul 21.45 WIB yang diduga akibat pipa bocor. Kebocoran itu diduga sebabkan bunyi ledakan dan semburan api di heater 211 kilang minyak.
Bicara mengenai kilang minyak Putri Tujuh Dumai ini, berbagai produk bahan bakar minyak (BBM) dan Non BBM telah dihasilkan dari kilang tersebut dan Sungai Pakning. Dari kilang minyak tersebut telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.