INAKINI.COM – Program bantuan kartu prakerja di tahun 2023 akan dilanjutkan. Namun, pemerintah masih menggodok rencana bahwa besaran bantuan untuk penerima manfaat program kartu prakerja di tahun 2023 akan bertambah jadi Rp 4.2 juta.
Besaran dari bantuan tersebut dianggap lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yakni mencapai Rp 3.55 juta.
Baca Juga : Temuan BPK 10.249 Bansos Salah Sasaran, Ini Tanggapan Risma
Dilansir dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan program Kartu Prakerja masih dijalankan memakai skema normal di tahun 2023 ini. Fokus peningkatan kompetensi dan keahlian bagi penerima manfaat masih di maksimalkan bukan hanya sebagai bantuan sosial saja.
“Tahun 2023 ini, program Kartu Prakerja dengan skema normal ditargetkan akan menjangkau 1 juta penerima. Memakai skema normal tersebut metode pelatihan masih dilakukan secara offline, hybrid, dan online. Selain itu ada pemberian pelatihan sesuai penyesuaian,” kata Arilangga dilansir dari CNBC Indonesia pada Senin 2 Januari 2023.
Baca Juga : Erick Thohir Ingatkan Direksi Dana Pensiun BUMN untuk Wariskan Kebaikan
Airlangga menambahkan total bantuan mencapai Rp 4.2 juta peserta didik dari biaya pelatihan mencapai 3.5 juta. untuk insentif pasca pelatihan mencapai Rp 600 ribu dan akan diberikan sampai satu kali saja.
