INAKINI.COM – Kementerian Kesehatan membuat program dengan mempersiapkan beasiswa sebanyak 2.500 untuk dokter spesialis, hingga sub spesialis ataupun fellowship lulusan luar negeri di tahun 2024.
Langkah tersebut diambil karena sampai sekarang Indonesia berada di krisis jumlah dokter spesialis.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin sendiri memberi informasi bahwa dari kondisi tersebut disebabkan kurangnya angka produksi dan tidak meratanya distribusi dokter spesialis di semua fasilitas kesehatan di Indonesia.
Baca Juga : Angka Kematian Akibat Kanker Serviks Masih Tinggi, Menkes Siapkan Vaksin HPV
“Krisis dokter spesialis ini tidak cukup mampu untuk melayani kebutuhan layanan kesehatan semua masyarakat Indonesia. Maka dari itu kita butuh melakukan pembaharuan sistem guna meningkatkan jumlah produksi serta upaya pemerataan dokter spesialis di semua kabupaten dan kota di Indonesia,†kata Budi pada Selasa 13 Desember 2022.
Dari data WHO sendiri terlihat adanya rasio kebutuhan dokter untuk warga negara Indonesia mencapai perbandingan 1:1000. Sedangkan pada sisi rasio negara maju di angka 3:1000 dokter bahkan beberapa negara sudah berupaya mendapatkan angka rasio sebanyak 5:1000 dokter.
Baca Juga : Deretan Mantan Artis Cilik Berprofesi Sebagai Sutradara Hingga Miliki Rumah Produksi Film
Budi memberi tambahan bahwa pemberian beasiswa tersebut juga bisa diakses dari Academic Health System yang memberi tujuan memastikan banyak dokter dengan fasilitas mengenyam pendidikan dokter spesialis dengan basis unversitas.
Selain itu ada dukungan sistem baru pendidikan dokter berbasis rumah sakit.