Friday, November 22, 2024
spot_img
HomeBUMNAngkasa Pura II Undang Investor Kembangkan Tiga Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu

Angkasa Pura II Undang Investor Kembangkan Tiga Proyek Pengembangan Bandara Kualanamu

Sebanyak 110 perusahaan ikut market sounding gelaran Kementerian Investasi/BKPM bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Angkasa Pura Aviasi yang bertema “Peluang Investasi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara” yang digelar secara virtual pada Kamis (16/9).

Para peserta yang hadir berasal dari perusahaan swasta dan BUMN di bidang konstruksi, konsultan, lembaga keuangan, organisasi internasional, jasa kebandarudaraan, hotel, developer/properti, kawasan, logistik/kargo, retail, iklan, baik dari dalam dan luar negeri.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal – Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan mengapresiasi PT Angkasa Pura Aviasi atas semangatnya melakukan sosialisasi peluang investasi yang dimilikinya pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

“BKPM mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan PT Angkasa Pura Aviasi. Bandara menjadi salah satu infrastruktur vital dalam sektor transportasi yang berdampak pada sistem konektivitas dan logistik,” ujarnya.

Market Sounding ini merupakan tahapan awal dalam penyiapan tiga proyek infrastruktur yang ditawarkan oleh PT Angkasa Pura Aviasi.

Tiga proyek pengembangan tersebut antara lain:

Airport City
Akan dibangun di atas lahan berluas 135 hektare yang terdiri dari hotel, convention hall, lapangan golf&driving range, theme park, retail, dan rumah sakit. Keberadaan Airport City ini diproyeksikan mengakomodir kebutuhan dari tiga lokasi utama yaitu Medan, Belawan (pusat logistik), dan Tanjung Morawa (zona industri)

Area Komersial
Rencana pembangunan area komersial (integrated commercial area) yang diperkenalkan pada market sounding ini akan berdiri di atas lahan berluas 20 hektare, yang akan digunakan untuk factory outlet guna memenuhi kebutuhan wisatawan dan juga kebutuhan dari Medan sebagai pusat ekonomi terbesar di Sumatera.

Pergudangan khusus e-commerce
Kawasan e-commerce center warehouse akan dibangun di atas lahan berluas 2 hektare. Keberadaan pergudangan khusus ini akan mengakomodir kebutuhan seiring dengan bergeliatnya pasar e-commerce di Indonesia.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, market sounding ini dilakukan guna mendorong ketertarikan investor untuk terlibat dalam pengembangan Bandara Kualanamu dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara.

“Kami berharap akan ada ketertarikan dari para investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara melalui potensi bisnis di kawasan Bandara Kualanamu,” ujar Awaluddin.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments