Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Thailand, Rachmat Budiman, membahas kelanjutan kerja sama kota kembar (sister city) antara Jakarta dan Bangkok yang telah ditandatangani sejak 2001 dengan Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa (14/9), Gubernur Kwanmuang menyampaikan kesiapan Bangkok untuk melanjutkan kerja sama sister city dengan Indonesia, yang sempat terhenti implementasinya karena pandemi Covid-19.
“Jakarta dan Bangkok harus segera melaksanakan kegiatan bersama sebagai implementasi konkret Nota Kesepahaman kerja sama sister city tersebut, termasuk rencana kunjungan resmi Gubernur Bangkok ke Jakarta,†demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok, Rabu (15/9).
Dubes Indonesia untuk Thailand dan Gubernur Bangkok juga menyepakati untuk segera merealisasikan program pertukaran pelajar (student exchange) Bangkok-Jakarta. Program student exchange rencananya dilaksanakan pada 2020, tetapi tertunda karena pandemi.
Diharapkan pada 2022, Bangkok-Jakarta akan segera saling mengirimkan pelajar masing-masing untuk berinteraksi dan belajar di sekolah dan komunitas yang ditentukan.
Dubes Rachmat juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Thailand, termasuk Bangkok Metropolitan Administration (BMA), kepada masyarakat asing termasuk masyarakat Indonesia di Thailand.
Program vaksinasi itu merupakan salah satu faktor penting dalam memastikan keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 melalui pencapaian herd immunity.
Selanjutnya, Dubes Rachmat menyampaikan rencana kegiatan promosi Indonesian Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum pada 2022 di Bangkok serta mengharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah Provinsi Bangkok bagi keberhasilan kegiatan tersebut yang diharapkan akan memperkuat kerja sama Indonesia dan Thailand, khususnya DKI Jakarta.