INAKINI.COM – Sektor UMKM dikenal sebagai penopang ekonomi nasional yang mana sampai sekarang membantu dari perkembangan di beberapa level kecil sampai sedang.
Secara tidak langsung Pemerintah dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)sendiri telah memilih pelaku UMKM sebagai prioritas untuk bisa menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional ataupun PEN.
Dari Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah juga menyebutkan pandemi Covid 19 sendiri telah memberi pukulan berat di sektor ekonomi termasuk sektor UMKM.
Baca Juga : Minyak Goreng Siap Ekspor ke Hong Kong Disita Petugas, Jumlahnya Sampai Ribuan
Bahkan dilansir dari survei yang sudah dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terhadap perkembangan UMKM saat ini diketahui dari 94 persen usaha mengalami penurunan penjualan bahkan dari angka penurunan penjualan lebih dari 75% dialami lebih dari 40 persen UMKM.
Dari fokus utama perubahan dan perkembangan ekonomi tersebut diharapkan bisa membuat penambahan tenaga keraj di sektor UMKM khusus dari tenaga kerja wanita yang cukup besar dengan jumlah dan proporsinya di sektor UMKM.
Dilansir dari pernyataan Menaker dikutip dari halaman Antara, Rabu (27/4/2022) yang mana ada dampak yang dialami sektor UMKM terutama dari besarnya nilai sektor UMKM yang sekarang bisa diperhitungkan dari segi ekonomi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Erik Thohir Lepas Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 Di GBK
Pemerintah telah menjadikan sektor UMKM sebagai satu prioritas utama di dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Tidak hanya itu bahwa dari Menaker sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya sendiri terus melkakukan program pengembangan perluasan kesempatan kerja. Ditambah adanya program untuk bantuan kewirausahaan yang diberi kepada kelompok UMKM di berbagai daerah.
Kemenaker juga terus menggenjot dari segi pelatihan untuk bisa meningkatkan kompetensi dan juga jualitas pekerja di masa pandemi.
Dari sinilah Menaker sendiri telah ada informasi pertumbuhan sektor UMKM yang ada di era digital saat ini. Diharapkan ada banyak perempuan bisa ikut masuk ke sektor pasar kerja dan juga memberi kontribusi terhadap perekonomian.