INAKINI.COM – Lonjakan harga bahan pokok seperti minyak goreng, dan lainnya memberi pengalaman penting bagi masyarakat Indonesia.
Dalam hal ini masyarakat Indonesia masih menghadapi pandemi Covid 19 meskipun dari kondisinya sudah melandai, tetap saja ada resiko yang masih diperhitungkan dari aspek ekonomi.
Seperti kita ketahui bahwa dari resiko pandemi masih terasa dari segi ekonomi ditambah lagi sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan dan juga dari aspek nilai buruk dari kenaikan harga BBM jenis pertamax.
Baca Juga : 3 Fakta Keuntungan Memakai Robot Trading Forex Dalam Berinvestasi
Pihak Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi pernyataan bahwa bentuk ancaman bagi masyarakat saat ini berganti dari versi pandemi Covid 19 menjadi kenaikan harga barang.
Dari kacamatan ekonomi saat ini kondisi masyarakat masih tertekan dari kenaikan harga sehingga pemerintah memberi langkah sementara dengan pemberian BLT selama tiga bulan yang dibayarkan di awal sebesar Rp 300 ribu.
Pemerintah juga masih merumuskan seperti apa beberapa langkah strategis dalam mengantisipasi kondisi tersebut.
Dilansir dari siaran pers setelah sidang kabinet di Istana Negara pada Selasa (5/4/2022) dimana Sri Mulyani sendiri memberi pernyataan bahwa dulu tantangannya dan ancaman bagi masyarakat adalah kondisi pandemi. Sekarang tantangan dan ancaman bagi masyarakat masih fokus pada kenaikan harga barang-barang.
Melihat kondisi ekonomi masyarakat yang bisa dikatakan berat, Kementerian Keuangan masih mempersiapkan penataan dari segi alokasi APBN untuk bisa membantu ekonomi masyarakat yang cenderung berat saat ini.
Lihat Juga : 5 Broker Lokal Mampu Memberi Platform Robot Trading, Yuk Cek Daftarnya