INAKINI.COM – Kalangan petani masih membutuhkan banyak bantuan untuk bisa mendapatkan akses penanaman dari bibit berkualitas terbaik. Kemudian dari pihak Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf telah menghadiri penanaman perdana Peremajaan Sawit Rakyat di Desa Kencana Mulia, Muara Enim, Sumatra Selatan, pada Jumat (4/3/2022).
Airlangga memberi informasi bahwa dari program PSR ini menjadi satu akses strategis untuk bisa meningkatkan produktivitas sawit.
Kemudian dari penanaman tersebut juga menjadi rangkaian perayaan Harlah ke 99 NU yang mana sudah dilkakukan pada lahan seluas 317 hektare di daerah Muara Enim. Bentuk dari replanting sawit menjadi program pemerintah yang mana nantinya akan memberi target 180.000 hektare per tahun. Kemudian sudah ada informasi bahwa petani nantinya diberikan bantuan dengan kisaran Rp 25 juta per hektare yang nantinya juga mengalami kenaikan menjadi Rp 30 juta per hektare, di Muara Enim, kata Airlangga pada Jumat (4/3/2022).
Baca Juga : Pemprov Lakukan Lobi ke Mendag Untuk Beri Pasokan Minyak Goreng di Daerah Gorontalo
Tidak hanya Airlangga dan Gus Yahya saja, tetapi hadir juga dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Ketua Umum PBNU Nusron Wahid, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Sumatera Selatam Herman Deru, dan masih dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganundito, dan juga PJ Bupati Muara Enim Nasurn Umar dan lainnya.
Airlangga sendiri memberi tambahan bahwa dari pemberian bantuan tersebut akan membuka dukungna kepada para petani sawit untuk bisa mengelola dua hektar yang mana dapat memperoleh 60 juta bantuan ataupun bisa mencapai Rp 120 juta sebagai pengelolaan empat hektare. Program tersebut nantinya juga ditujukan bersamaan dengan bentuk Kredit Usaha Rakyat ataupun KUR untuk bisa memberi modal kerja hingga pembelian pupuk dan sebagainya.
Lihat Juga : Dianggap Terlambat Validasi Data Pengungsi Korban Gempa Sumbar, Menko PMK Meminta Pihak Pemda Bergerak Cepat