Tuesday, December 9, 2025
spot_img
HomeNewsMenteri PU Tawarkan Tiga Proyek Infrastruktur ke Investor China

Menteri PU Tawarkan Tiga Proyek Infrastruktur ke Investor China

INAKINI.COM – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menawarkan tiga proyek Government-to-Government (G-to-G) yang telah dikurasi dengan ketat kepada investor China.

Ketiga proyek yang dimaksud adalah Bendungan Serbaguna Riam Kiwa, Bendungan Serbaguna Pelosika dan Pembangunan Jalan Perbatasan Kalimantan.

Hal tersebut disampaikan Dody Hanggodo saat memberikan sambutan dalam seminar “The Indonesia-China Infrastructure Investment and Construction” di Jakarta, pada Selasa (9/12/2025).

“Ketiga proyek ini sudah berada dalam tahap siap pembiayaan. Kami tidak lagi berbicara rencana, tetapi implementasi. Ini proyek jangkar untuk ketahanan air, irigasi dan konektivitas nasional,” ujar Dody Hanggodo.

Dody menekankan, pembangunan infrastruktur tidak dapat hanya mengandalkan anggaran negara. Akan tetapi, perlu memperluasnya dengan partisipasi swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Dalam pembangunan infrastruktur modern, sektor swasta harus menjadi bagian dari ekosistem,” katanya.

Dody Hanggodo pun memberikan sejumlah proyek yang telah dikerjasamakan dengan pihak swasta, seperti Manggar Waste-to-Energy di Balikpapan, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Way Sekampung, Bendungan Tapin, Leuwikeris, Cipanas dan Karalloe serta konsesi tol di Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Selain itu, menurut Dody Hanggodo, Kementerian PU tidak hanya fokus pada proyek, tetapi pada pembentukan pola baru pembangunan lebih adaptif dan berkelanjutan menghadapi tantangan jangka panjang.

Sebagai contoh, Proyek Integrated Coastal Development (ICD) di Pantai Utara Jawa sepanjang 900 kilometer (km).

Menurut dia, ICD bukan sekadar proyek konstruksi, melainkan sistem perlindungan untuk lebih dari 40 juta warga.

“Kementerian PU kini bekerja lebih erat dengan Kemenko Infrastruktur, Bappenas dan Kementerian Keuangan. Kejelasan proses adalah insentif terbaik bagi semua pihak,” tuturnya.

Melalui forum tersebut, Dody berharap, ada investor dari China minat untuk menggarap ketiga proyek yang telah disampaikan.

Terlebih, kata dia, kerja sama Indonesia-China dalam bidang infrastruktur kini memasuki fase semakin strategis.

Selama 75 tahun hubungan diplomatik, kedua negara secara konsisten bekerja sama.

“Fondasi itulah yang memungkinkan pembangunan bersama terus berkembang,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments