INAKINI.COM – Presiden Direktur Lion Air Group, Captain Daniel Putut Adi, menghadiri rapat Panitia Kerja (Panja) Haji di DPR.
Daniel Putut Adi mengapresiasi DPR dan pemerintah setelah pihaknya dilibatkan dalam melayani penerbangan haji 1446 H/2025 M.
Hal itu disampaikan dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Haji DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Kamis (2/1/2025). Dalam rapat itu, hadir pula Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, Dirut Garuda Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Saudi Airlines, dan Dirut Citilink Dewa Kadek Rai.
“Terkait dengan persiapan, kami Lion Air dalam menghadapi haji reguler tahun 2025. Sekali lagi kami ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut menjadi melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji tahun 2025,” kata Daniel Putut Adi.
Daniel Putut Adi mengatakan pihaknya telah memiliki pesawat jumbo dan melayani jemaah umrah sejak 2009. Selain itu, kata dia, pesawat miliknya sempat disewa oleh maskapai Arab Saudi untuk membantu penerbangan bagi jemaah haji di negara-negara Asia Tengah, Afrika, dan Eropa.
“Kami sebetulnya sudah mulai menjalankan atau melayani jemaah umrah Indonesia itu sejak tahun 2009. Jadi sejak kita memiliki pesawat wide body pada saat itu adalah tipe pesawatnya Boeing 747-400 dengan dua pesawat. Tahun 2009 kita layani jemaah umrah Indonesia,” ujar Daniel Putut Adi.
“Kebetulan setelah dua tahun berjalan, di tahun 2011, kami dapat kepercayaan dari salah satu maskapai di Saudi, yaitu Flynas untuk disewa pesawat-pesawat kami untuk membantu penerbangan jemaah haji ke Saudi, tetapi dari negara-negara Afrika, Eropa, Asia Tengah, dan Asia, termasuk Indonesia,” kata Daniel Putut Adi.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Agama RI Romo HR Muhammad Syafi’i membuka peluang untuk tidak hanya menggandeng maskapai Garuda Indonesia untuk penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Menurut dia, Kementerian Agama akan mempertimbangkan untuk menggandeng maskapai lain, untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah dalam hal pemberangkatan dan pemulangan menjadi lebih baik.
“Ya jadi memang semakin banyak yang siapkan jasa, semakin kompetitif, service juga semakin baik. Jadi mungkin peluang itu kita pakai juga untuk haji tahun 2025. Mungkin akan buka peluang pada maskapai-maskapai yang lain, terutama yang domestik,” ujar Syafi’i pada Senin (30/12/2024).