INAKINI.COM – Kondisi peningkatan tekanan darah diatas normal atau yang umum diketahui sebagai hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terjadinya penyakit jantung / kardiovaskuler.
Tekanan darah pada kondisi hipertensi mencapai ≥140/90 mmHg pada 2 kali pemeriksaaan dalam hari yang berbeda. Hipertensi juga disebut sebagai sebagai silent disease, karena pasien tidak mengetahui bahwa dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksa tekanan darahnya.
Berdasarkan hasil riskesdas 2018, prevalensi penduduk dengan tekanan darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3% dan semakin meningkat seiring dengan pertambahan umur.
Posyandu lansia merupakan suatu wadah pelayanan kesehatan bagi usia lanjut di masyarakat dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif, serta tidak mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Tujuan pembentukan posyandu lansia adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mutu pelayanan kesehatan lansia di masyarakat.
Lansia termasuk dalam kelompok rentan karena proses penuaan mengakibatkan jaringan tubuh perlahan-lahan kehilangan kemampuan untuk memperbaiki diri sehingga diperlukan pemantauan kesehatan rutin agar kesehatan lansia tetap terjaga.
Penyuluhan di posyandu lansia ini dilakukan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hipertensi dan faktor resiko yang ditimbulkan dari penyakit ini, hal tersebut dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat hipertensi.
Pada lansia penyuluhan ini dilakukan dengan materi definisi, kriteria dan terapi Hipertensi pada lansia.
Kegiatan dilakukan oleh mahasiswa D3 Farmasi dan 3 dosen Akademi Farmasi Surabaya, yaitu Eziah Ika Lubada,S.Farm., M.Farm-Klin., Apt., Meyke Herina Syafitri S.Farm., M.Farm., Apt. dan Mercyska Suryandari, M. Farm., Apt serta didampingi oleh kader posyandu lansia ketintang Surabaya. Kegiatan ini dilakukan sebulan sekali pada Februari – Maret 2024 setiap hari kamis awal minggu.
Edukasi dilakukan dengan pemberiaan materi secara offline dengan menggunakan media power point. Peserta yang hadir pada acara pengabdian masyarakat ini sebanyak 21 peserta dengan usia antara 65 – 85 tahun dengan jumlah peserta laki-laki sebanyak 6 (29%) dan perempuan sebanyak 15 (71%).
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol selanjutnya peserta dibantu untuk mengisi kuesioner untuk melihat tingkat pengetahuan peserta mengenai hipertensi. Setelah peserta mengisi kuesioner maka dilakukan pemberian materi terkait hipertensi kepada peserta dengan dilanjutkan sesi tanya jawab.
Pada kegiatan ini diharapkan peserta dapat lebih memahami tentang gejala dan terapi hipertensi sehingga akan lebih patuh dalam mengkonsumsi obat hipertensi untuk meningkatkan kualitas hidup di masa lanjut usia.