INAKINI.COM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan pada Januari 2025.
“Semalam saya dapet perintah dari Bapak Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dapat perintah. Januari ASN pindah ke IKN,” kata Abdullah Azwar Anas dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 dengan tema “Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transpormatif, Inovatif, dan Inklusif, di Jakarta pada Selasa (8/10).
Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan skema dan pemberangkatan ASN IKN, termasuk insentif dan lain-lain.
“Kita segera akan siapkan skema dan pemberangkatannya. Termasuk insentif dan lain-lain,” ujarnya.
Sebelumnya, Abdullah Azwar Anas menyatakan pemindahan aparatur sipil negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan setelah ekosistem IKN dituntaskan.
“Kalau yang di IKN, arahan Bapak Presiden terakhir menunggu ekosistemnya disempurnakan. Mulai dari sistem digitalnya, kemudian apartemen dan lain-lain,” kata Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Kamis (3/10).
Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, saat ini hunian untuk ASN di IKN telah disediakan lebih dari 500 unit. Meski demikian, Presiden Jokowi memberikan arahan agar ekosistem di IKN tetap disempurnakan terlebih dulu.
“Sebenarnya apartemen sudah yang siap, lebih dari 500 unit, sampai 1000 unit siap. Tapi ekosistemnya minta disempurnakan.
Sebenarnya sudah kita siapkan untuk seluruh instansi untuk pindah kita siapkan baik by name by address, jabatannya dll, kita tinggal nunggu arahan,” kata Abdullah Azwar Anas.
Abdullah Azwar Anas belum bisa memastikan pemindahan ASN ke IKN dilakukan pada Oktober 2024.
“Sekarang belum. Memang beliau minta arahan disempurnakan ekosistemnya,” ujarnya.
Terkait tunjungan ASN yang pindah ke IKN, Abdullah Azwar Anas pastikan pemerintah akan merumuskan hal tersebut.
“Nanti ada tunjangan yang akan kita rumuskan. Iya (reformulasi),” kata Azwar.
“Jadi kami sudah mapping terkait dengan skenario pemindahan ASN. Termasuk seluruh kementerian lembaga,” kata Abdullah Azwar Anas.