Thursday, September 19, 2024
spot_img
HomeTravelMenparekraf Ingatkan Ancaman Gempa Megathrust Wisata Pesisir

Menparekraf Ingatkan Ancaman Gempa Megathrust Wisata Pesisir

INAKINI.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Uno mengingatkan agar objek wisata di kawasan pesisir pantai tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap ancaman terjadinya gempa megathrust.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG. Potensi megathrust ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia,” kata Sandiaga Uno di Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (12/9/2024).

Meski demikian, Sandiaga Uno tetap mempersilakan masyarakat untuk berwisata, namun harus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Tetaplah berwisata, tetapi tetap harus memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian,” tambahnya.

Sandiaga Uno menuturkan pemberian pelatihan kepada warga di kawasan pesisir juga dilakukan dalam upaya menghadapi berbagai potensi ancaman serta langkah-langkah mitigasi bencana.

Kementerian Pariwisata, kata Sandi, juga bekerja sama dengan Basarnas dalam menyiapkan pola-pola penyelamatan.

“Tetaplah berwisata, berkegiatan ekonomi kreatif, namun kita sisipkan kewaspadaan dan kehati-hatian,” tambahnya.

Gempa megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Zona megathrust sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Zona megathrust adalah istilah untuk menyebutkan sumber gempa yang berada di zona pertemuan antar-lempeng tektonik bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami.

Di Indonesia zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, subduksi Banda, subduksi lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments