Tak kalah penting, komunitas diaspora Indonesia di Sydney cukup besar, dengan sekitar 42% dari diaspora Indonesia di Australia tinggal di kota ini.
Kehadiran BNI diharapkan dapat memberikan pelayanan perbankan yang lebih baik bagi komunitas ini, sekaligus memperkuat hubungan bisnis antara kedua negara.
Selain itu, Australia memberikan akses ke pasar baru yang belum banyak dijangkau oleh BNI, menjadikannya kesempatan ideal untuk mengeksplorasi peluang bisnis yang lebih luas.
Menghubungkan Pengusaha dan Komunitas Bisnis
Royke Tumilaar menekankan bahwa kantor BNI di Sydney tidak hanya akan melayani kebutuhan perbankan biasa, tetapi juga berperan sebagai pusat informasi dan konektivitas bagi pengusaha dari kedua negara.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk mendukung komunitas bisnis Indonesia dan Australia, serta memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Sebagai perwakilan resmi, kantor BNI di Sydney akan fokus pada penelitian pasar dan memberikan referral bisnis, serta berfungsi sebagai platform untuk menghubungkan pelaku bisnis di kedua negara.
BNI juga akan aktif mengadakan seminar dan sesi networking guna mempertemukan pengusaha dan investor dari Indonesia dan Australia.
Memperkuat Sinergi Internasional
Kehadiran BNI di berbagai negara strategis seperti Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam, dan New York telah membuktikan keseriusan BNI dalam menjangkau pasar global.
Kantor-kantor luar negeri ini tidak hanya berperan sebagai perpanjangan layanan perbankan BNI, tetapi juga sebagai penghubung bagi nasabah internasional dan pelaku bisnis global yang ingin masuk ke pasar Indonesia.
“Dengan keberadaan kami di sini, BNI siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia, serta kawasan Asia-Pasifik secara keseluruhan,” tutup Royke Tumilaar.