Saturday, November 23, 2024
spot_img
HomeFinanceBTPN Resmi Ganti Nama Jadi Bank SMBC Indonesia

BTPN Resmi Ganti Nama Jadi Bank SMBC Indonesia

INAKINI.COM – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) resmi melakukan perubahan nama perseroan menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk. Perubahan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta pada Kamis (29/8/2024).

Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN, perubahan nama perseroan ini menandai transformasi Bank BTPN untuk merespons dinamika pasar dan portofolio yang terus berkembang.

“Kami harap Bank BTPN dapat memperkuat posisi di pasar domestik dan menegaskan relevansi Perseroan bagi segmentasi yang lebih luas melalui layanan keuangan yang komprehensif dan inovatif di seluruh lini bisnis,” kata Henoch pada Kamis (29/8/2024).

Transformasi merek yang disetujui oleh RUPSLB ini mencerminkan sinergi yang lebih kuat antara Bank BTPN dengan induk usaha. Sebelumnya, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk telah merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia pada 2019.

“Langkah ini juga menegaskan identitas Bank BTPN sebagai bank universal yang menawarkan layanan terbaik bagi nasabah,” tambahnya.

Meski terdapat transformasi merek, lanjut Henoch, Bank BTPN dan pemegang saham tetap berkomitmen untuk berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian Indonesia melalui beragam inisiatif.

“Kami akan terus melakukan pengembangan potensi bisnis dan mempertahankan pembiayaan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi berkelanjutan, peningkatan kapabilitas digital lewat Jenius, serta program daya untuk meningkatkan kapabilitas nasabah dan masyarakat luas,” ujarnya.

Hingga Juni 2024, Bank BTPN mencatatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp16,33 triliun—termasuk dalam bentuk pinjaman hijau dan pinjaman untuk UMKM. Di Jenius, penyaluran kredit tumbuh 134% tahun ke tahun (yoy) menjadi Rp3,1 triliun dan pengelolaan dana pihak ketiga naik 10% yoy menjadi Rp27,2 triliun. Bank BTPN juga berhasil menjangkau lebih dari 6,3 juta penerima manfaat melalui 4.905 aktivitas dari program Daya.

Seluruh pencapaian tersebut mengantarkan Bank BTPN mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Semester I-2024. Aset Bank BTPN meningkat 22% yoy menjadi Rp235,8 triliun, penyaluran kredit tumbuh 19% yoy menjadi Rp176,2 triliun, dan pendapatan bunga bersih naik 17% menjadi hampir Rp7,0 triliun.

Bank BTPN optimistis untuk melanjutkan pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa produk dana layanan bank akan tetap sama dengan adanya transformasi merek.

“Bank BTPN tetap berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik, serta mengedepankan kemudahan proses pelayanan dan meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, untuk menciptakan kehidupan yang lebih berarti bagi seluruh nasabah kami,” kata Henoch.

Selain itu, RUPSLB juga menyetujui penunjukkan Marita Alisjahbana sebagai Komisaris Independen Bank BTPN. Kehadirannya untuk memperkuat pengawasan di bidang manajemen risiko dan praktik tata kelola Perseroan.

Marita Alisjahbana adalah salah satu ahli manajemen risiko senior yang telah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun di dunia perbankan. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Risiko Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority.

“Pengangkatan Marita Alisjahbana sejalan dengan komitmen Bank BTPN untuk selalu mematuhi standar dan kebijakan yang berlaku serta memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dan nasabah,” kata Henoch.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments