INAKINI.COM – Bank Indonesia (BI) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Bank of Korea (BoK).
MoU ini ditandatangani oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dan Gubernur BoK, Ree Chang-yong, di sela-sela Pertemuan Tahunan Bank Sentral ASEAN (ASEAN Governors’ Meeting) 2024 di Penang, Malaysia.
Dengan MoU ini maka pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS dapat dilakukan Korea Selatan atau sebaliknya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kerja sama pembayaran berbasis QR code bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait interkoneksi dan interoperabilitas pembayaran lintas negara dengan menggunakan QR code.
Kerja sama ini akan membangun kerangka yang memfasilitasi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara, termasuk operator sistem pembayaran atau penyedia jasa pembayaran.
“Kerja sama pembayaran berbasis QR code antara BI dan BoK akan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Korea Selatan. Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini sekaligus menjadi wujud nyata implementasi dari G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments,” kata Perry Warjiyo pada Senin (17/6/2024).
Perry Warjiyo menjelaskan konektivitas pembayaran lintas negara juga perlu disinergikan dengan skema mata uang lokal dalam transaksi bilateral untuk mendukung stabilitas makroekonomi dan meningkatkan efisiensi. Di sisi lain, kesepakatan tersebut juga menandai dimulainya kerja sama antara BI dan BoK dalam mengimplementasikan konektivitas pembayaran berbasis QR code yang didukung sinergi erat pelaku industri kedua negara.
Sebelum diterapkan secara penuh, Perry menyebut pihaknya akan melakukan pengembangan interkoneksi dilanjutkan dengan tahap uji coba. Implementasi kerja sama ini akan mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara dalam rangka mendorong ekonomi dan keuangan digital di Indonesia dan Korea Selatan, apalagi tingginya jumlah turis antar kedua negara.
Dia pun berharap kerja sama ini dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran lintas negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang lebih efisien, cepat, inklusif dan transparan. Saat ini, QRIS lintas negara sudah terealisasi beberapa negara, seperti Thailand, Malaysia, Singapura.
“Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat dan memperluas kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas terkait lainnya di internasional dalam mendorong konektivitas pembayaran lintas batas,” jelasnya.