INAKINI.COM – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan aturan baru terkait umrah. Dalam aturan tersebut pemegang berbagai jenis visa dapat melakukan ibadah umrah.
“Pengunjung dari lokasi mana pun dan visa masuk apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah,” kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, dikutip dari akun X pada Minggu, 24 April 2024.
Kementerian menyebutkan bahwa ibadah umrah saat ini dapat dilakukan dengan visa apa pun, termasuk visa pribadi, keluarga, transit, tenaga kerja, dan e-visa untuk turis.
Selain itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mendorong jemaah agar memanfaatkan aplikasi Nusuk untuk mendapat izin umrah.
Pihak Saudi meminta jemaah agar mengikuti aturan waktu yang ditentukan untuk beribadah di Masjidil Haram, Makkah, tempat paling suci bagi umat Islam.
Sebagai informasi, aplikasi Nusuk adalah platform elektronik layanan umrah milik pemerintah Arab Saudi.
Platfom Nusuk memfasilitasi berbagai prosedur termasuk pengaturan akomodasi bagi umat Islam yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Madinah, tempat tersuci kedua umat Islam.
Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi menyediakan sejumlah fasilitas bagi umat Islam seluruh dunia untuk melakukan ibadah umrah.
Inisiatif tersebut bertujuan mengakomodasi jutaan umat Islam seluruh dunia yang melakukan umrah, utamanya mereka yang tidak dapat melakukan ibadah haji karena kendala fisik atau finansial.
Kebijakan terkini mencakup memperpanjang durasi visa dari 30 menjadi 90 hari, memungkinkan jalur masuk melalui semua pelabuhan darat, udara, dan laut, juga menghilangkan persyaratan bagi jemaah perempuan untuk didampingi oleh wali laki-laki.
Selain itu, para ekspatriat di negara-negara Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk serta pemegang visa Schengen, US, dan UK kini dapat membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.