INAKINI.COM – “The Eras Tour” Taylor Swift tidak hadir di Thailand karena Singapura memiliki kesepakatan bahwa dia tidak dapat tampil di tempat lain di ASEAN, menurut Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin.
Srettha Thavisin mengatakan dia telah berbicara dengan penyelenggara konser, dan mereka memberi tahu dia tentang kesepakatan tersebut. Dia mengatakan pemerintah Singapura menginvestasikan sekitar $2 juta hingga $3 juta untuk mendukung salah satu pertunjukan penyanyi tersebut di Singapura, dan mereka dengan cerdik memasukkan klausul tersebut.
Kalau ada lima pertunjukan, maka 500 juta baht, tapi pemerintah Singapura cerdik, katanya. Ada enam pertunjukan yang dijadwalkan untuk Eras Tour di National Stadium Singapura pada bulan Maret 2024, dan semuanya telah terjual habis.
“Jika dia datang ke Thailand, akan lebih murah untuk menyelenggarakannya di sini, dan saya yakin dia akan mampu menarik lebih banyak sponsor dan wisatawan ke Thailand. Meskipun kita harus mensubsidi setidaknya 500 juta baht, itu akan sangat bermanfaat. itu,†tambah Srettha Thavisin.
Srettha Thavisin mengatakan pemerintah berencana mendatangkan lebih banyak artis “A-list” ke Thailand sekitar akhir tahun ini, tapi hal itu mungkin tidak bisa dilakukan karena tur besar seperti itu memerlukan waktu untuk diatur. Meski demikian, pemerintah tetap akan melakukan upaya.
Eras Tour sendiri adalah tur konser keenam Taylor Swift untuk memberikan penghormatan kepada sepuluh albumnya. Tur ini dikenal sebagai tur paling besar yang mencakup 151 pertunjukan di lima benua. Di Singapura, Taylor Swift dijadwalkan menggelar konsernya pada 2-9 Maret 2024 di National Stadium Singapura.
