INAKINI.COM – Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri semifinal Piala Dunia antara Prancis dan Maroko pada Rabu (14 Des 2022), ungkap Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera pada Minggu (11/12/2022).
Prancis, pemenang turnamen Piala Dunia 2018, akan melawan Maroko untuk memperebutkan satu tempat di final setelah mereka mengalahkan Inggris 2-1 dan Maroko mengalahkan Portugal 1-0 di perempat final Sabtu (3/12/2022) sebelumnya.
“Rincian perjalanan itu masih harus diselesaikan, tentu saja, tapi dia telah membuat komitmen ini,” katanya di radio Franceinfo.
Kantor Macron mengatakan pada November bahwa dia akan menunggu semifinal untuk pergi ke Piala Dunia jika tim mencapai tahap itu.
Perjalanan Piala Dunia Prancis berubah menjadi kemenangan bagi pelatih Didier Deschamps, yang telah menang atas mereka yang merasa dia terlalu lama memimpin dan berada dalam jarak yang dekat ke final lainnya.
Kemenangan atas Inggris pada hari Sabtu (3/12/2022) berarti Prancis sekarang menghadapi Maroko di empat besar pada hari Rabu (14/12/2022), dan apa pun yang terjadi di sana, Deschamps akan bebas untuk memutuskan apakah dia ingin memperpanjang masa jabatan 10 tahunnya.
“Bola ada di lapangan saya dan saya akan memutuskan. Saya akan berada di sini untuk semifinal dan kemudian kita akan lihat. Satu per satu,†kata Deschamps setelah memenuhi tujuan yang ditetapkan untuknya oleh Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel le Graet.
“Presiden senang. Banyak orang senang. Tapi saya ingin menikmati kembali ke empat besar. Saya memikirkan tentang hari Rabu, bukan tentang hal-hal lain.â€
Deschamps diangkat pada 2012 dan beberapa orang merasa dia seharusnya mundur setelah kemenangan Piala Dunia 2018 Prancis. Yang terjadi selanjutnya adalah penampilan mengecewakan di Euro 2020, ketika mereka kalah di babak 16 besar meski Karim Benzema kembali dari belantara internasional.
Dengan Zinedine Zidane tersedia dan tampaknya siap menjadi pelatih Prancis berikutnya, Piala Dunia di Qatar bisa dibilang menjadi tantangan terbesar bagi Deschamps.
Tim Prancis bermain kurang optimal dikarenakan cedera yang datang pada turnamen, kehilangan gelandang awal Paul Pogba dan N’Golo Kante dan kemudian Benzema sebelum bola ditendang.
Banyak yang bertanya-tanya apakah Prancis akan mengikuti jejak tiga juara bertahan terakhir, Italia, Spanyol dan Jerman, yang semuanya tersingkir dari Piala Dunia berikutnya di fase grup.