INAKINI.COM – Gelaran KTT G20 sudah dimulai di Bali. Keamanan semakin diperketat di poin tertentu terutama di Kuta, Seminyak, dan Legian.
Tiga lokasi utama di Bali tersebut akan ditambah aspek keamanan selama KTT G20 berlangsung.
“Sebanyak 60 personil Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali hingga 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta,†dilansir dari Asisten Operasi Kapolri Irjen Agung Setya kepada semua wartawan pada Selasa 15 November 2022.
Agung menjelaskan dari tiga lokasi tersebut menjadi pusat keramaian publik. Bahkan jumlah personel wajib ditambahkan di setiap titik lokasi guna memberi rasa aman dan nyaman bagi warga.
Baca Juga : Indonesia Jadi Tuan Rumah, Pemimpin Dunia Memulai KTT G20 Hari Ini
“Sebanyak 60 personel Samapta Mabes Polri dan 40 personel Samapta Polda Bali hingga 80 personel berpatroli di klaster Seminyak dan Legian serta Kuta,†tambah Agung.
Agung menjelaskan bahwa ada 20 ribu orang tiba di Bali dalam durasi 5 hari terakhir. Melihat kondisi tersebut aspek pengamanan Pulau Dewata menjadi poin penting, terutama selama KTT G20.
“Kita ingin menjaga kondusitivitas dan perluasan keamanan di sekitar lokasi tersebut. Tidak hanya itu agar para delegasi bisa aman dan nyaman melaksanakan KTT G20, begitu juga dengan mereka yang berlibur ke Bali,†tambah Agung.
Operasi sandi Putri Agung 2022 telah diterapkan selama KTT G20. Kemudian operasi tersebut bertanggung jawab menjaga keamanan berlapis di ring tiga sebagai lapisan terluar dan langsung terhubung ke masyarakat.
Baca Juga : Membuka KTT G20, Jokowi Didampingi Dua Srikandi Kabinet Indonesia Maju
Selama berlangsungkan gelaran KTT G20 sampai sekarang aktivitas masyarakat di Bali masih terlihat normal hingga tidak ada gangguan. Meskipun ada beberapa kebijakan dilakukan seperti ganjil genap hingga penutupan ruas jalan dilakukan delegasi dan pimpinan negara ternyata masyarakat masih bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar.