INAKINI.COM – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) – Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah menetapkan kupon atau imbal hasil Sukuk Tabungan seri ST009 sebesar 6,15% per tahun. Sifat kupon ST009 adalah floating with floor alias bisa naik tapi tidak bisa turun dari acuan.
Green Sukuk Tabungan seri ST009 adalah salah satu jenis Surat Berharga Syariah Negara Ritel (SBSN Ritel) yang merupakan tabungan investasi yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana domestik yang tidak dapat diperjual-belikan di pasar sekunder.
Dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia, yakni BI 7 Days Reverse Repo Rate yang saat ini di level 4,75%, maka selisih (spread) imbal hasilnya 1,40% atau 140 basis poin (bps).
“Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko menetapkan tingkat imbalan ST009 untuk periode pertama adalah sebesar 6,15% per tahun, tingkat imbalan ini berlaku sebagai tingkat imbalan minimal (floor). Spread tetap terhadap Bank Indonesia -7 Day Reverse Repo Rate sebesar 140 bps,” ungkap DJPPR Kemenkeu kepada mitra distribusi.
Secara umum, Keputusan pemerintah menetapkan kupon ST009 didasarkan pada beberapa pertimbangan, di antaranya level suku bunga acuan Bank Indonesia saat penetapan kupon, imbal hasil obligasi acuan pemerintah yang berlaku di pasar untuk tenor yang sama, serta kondisi pasar global maupun domestik.
Kupon ST009 memiliki sifat mengambang dilengkapi dengan batas bawah (floating with floor). Artinya, kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun lebih rendah daripada batas minimal.
Selanjutnya, imbal hasil akan di-review setiap 3 bulan sekali mempertimbangkan perubahan BI 7DRRR (jika ada). Maka, tanggal berlakunya kupon baru setelah review adalah per 11 Februari, 11 Mei,11 Agustus, 11 November setiap tahun.
Jika BI 7DRRR dinaikkan, maka imbal hasil ST009 akan ikut dinaikkan. Namun jika BI 7DRRR diturunkan dan mengakibatkan kupon yang diterima lebih rendah daripada kupon pertama, maka yang dibayarkan adalah sebesar kupon pertama karena kupon pertama dipakai sebagai batas bawah (floor).
Kupon ST009 vs. Deposito
Besaran kupon ST009 ini lebih menarik dibandingkan dengan deposito bank, di tengah tren suku bunga yang rendah, bahkan terendah sepanjang sejarah.
Saat ini, suku bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di 3,75%, yang menggambarkan suku bunga deposito bank dijamin LPS. Selain itu, pajak yang dikenakan pada SBN Ritel kini lebih rendah menjadi hanya 10%, sedangkan pajak deposito sebesar 20%.
Pemerintah pada Agustus 2021 telah memangkas pajak kupon obligasi dari sebelumnya 15% jadi 10%. Setelah dipotong pajak, investor masih mengantongi imbalan bersih ST009 sebesar 5,15%.
Kalau dihitung setelah pemotongan pajak, maka bunga deposito bersih yang dijamin LPS sebesar 3,0%. Seperti terlihat dalam tabel, imbal hasil bersih ST009 sebesar 5,15% per tahun lebih menarik dibandingkan deposito.
Kupon pertama ST009 akan dibayarkan pada 10 Januari 2023 (long coupon). Pembayaran kupon ST009 pertama ini disebut long coupon karena jangka waktunya dari setelmen 7 Desember 2022 lebih dari sebulan. Sehingga pembayaran pertama kupon ST009 ini akan lebih besar daripada kupon bulanan.
Berapa kupon bersih yang diterima investor per bulan?
Perhitungan kupon adalah berupa persentase per tahun, tetapi dibayarkan secara bulanan setiap tanggal 10. Artinya, nilai kupon per tahun dibagi menjadi 12, dan dipotong pajak. Bila investor membeli satu unit ST009 atau senilai Rp1 juta, perhitungan kupon bersih per bulan sebagai berikut ini.
Bila Acuan Naik
Bila suku bunga acuan naik, maka kupon akan naik. Misalnya, BI 7-Day Reverse Repo Rate naik menjadi 5%. Maka, kupon ST009 bisa ditinjau untuk naik dengan perhitungan: 5% ditambah 1,4% menjadi 6,4%per tahun.
Bila Acuan Turun
Bila BI 7-Day Reverse Repo Rate turun misalnya menjadi 4,5%. Angka ini lebih rendah dari acuan ketika kupon diumumkan, maka kupon ST009 akan tetap di 6,15% per tahun.
Nah dengan simulasi tersebut kita bisa memahami bahwa investasi di Sukuk Tabungan ST009 menguntungkan. Sebab, imbalan atau kuponnya sudah pasti lebih tinggi daripada acuan. Selain itu, tidak ada risiko suku bunga turun karena sudah ditetapkan batas minimalnya.