INAKINI.COM – Isu ijazah palsu Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir masih santer terdengar di berbagai media sosial.
Menanggapi hal terebut Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro memberi dugaan bahwa ada motif mengenai politik 2014 di balik isu ijazah palsu Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Juri juga menambahkan dari Bambang Tri Mulyono dan lainnya memang sengaja menggulirkan usi tersebut untuk menganggu pengaruh Jokowi.
Juri menganggap dari kelompok tersebut memiliki informasi bahwa Jokowi mampu memberi pengaruh terhadap preferensi pemilih di pemilu mendatang.
Baca juga : Resmi, Heru Budi Hartanto Jabat Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
“Mereka khawatir terhadap kontestasi 2024 mendatang dimana kekokohan dan keberhasilan Pak Jokowi diyakini mempunyai pengaruh sangat kuat dan menjadi kiblat pilihan politik masyarakat. Jadi sekali lagi ini bukan soal ijazah saja,†kata Juri pada Senin 17 Oktober 2022.
Juri menambahkan bahwa Bambang Tri sudah mengerti bahwa Presiden Jokowi memiliki ijazah asli. Sehingga ada unsur kesengajaan bahwa Bambang memainkan isu tersebut.
Penegasan dari Juri juga melihat bahwa konteks dari kepemilikan ijazah Jokowi juga benar-benar asli.