Tragedi rusuh di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai.
Pendukung Arema FC merasa kecewa karena timnya kalah dengan skor 2-3 dan dikatakan sebagai kekalahan pertama dalam laga kandang.
Baca Juga: 4 Poin yang Bisa Dilakukan Bila Terkena Gas Air Mata
Situasi tidak terkendali membuat pihak polisi menembakkan gas air mata.
Otomatis para pendukung Arema FC panik dan keluar stadion, naas pintu dan jalan yang sempit untuk keluar membuat banyak orang mengalami sesak nafas kekurangan oksigen hingga terdesak sampai terinjak-injak hingga menimbulkan korban jiwa.