INAKINI.COM – Pergerakan nilai tukar Rupiah telah mengalami penurunan hingga mencapai angka Rp 15.200 per Dolar AS, Rabu 28 September 2022.
Pemerintah melakukan kebijakan dengan melihat pergerakan nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar AS.
Bahkan pemerintah sendiri telah melirik utang dengan mata uang lainnya.
Dilansir dari Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo melihat adanya penguatan Dolar AS mengenai sejumlah mata uang, termasuk Rupiah akan terus mengalami perkembangan yang tidak menentu.
Baca Juga : Proses Pemberian BLT BBM Capai 95,9 Persen, Berikut Informasinya
Dari kondisi tersebut disebabkan adanya kenaikan suku bunga sentral AS The Federal Reserves hingga Dolar AS dianggap sebagai safe haven.
Dari adanya safe haven tersebut membuat pemerintah harus mencari alternatif utang lainnya yang lebih murah.