Tidak hanya itu, Nabil juga mengungkapkan Pemilu 2024 dapat menjadi momentum untuk partai politik dalam memabngun situasi politik lebih baik dan lebih bersih dibandingkan pemilihan Presiden sebelumnya.
Banyak harapan melihat bahwa dari sisi politik identitas ekstrem di Indonesia bisa dihilangkan.
Kerap kali perubahan iklim politik ini membuat sistem pemilihan calon Presiden tidak cukup luas bagi masyarakat.
“Selain itu PKS ingin dengan banyaknya calon Presiden, maka itu tanda dari berfungsinya peran parpol sebagai wadah kaderisasi kepemimpinan nasional serta mencegah parpol hanya sekadar menjadi perahu politik yang disewa sementara,†kata Nabil.
Baca Juga : BUMN Beri Solusi Ringankan Beban Rakyat Dengan Pasar Murah, Apa Manfaatnya?
PKS juga sempat menyinggung seputar angka presidential threshold di Indonesia sampai saat ini dinilai masih terlalu tinggi.
PKS menganggap bahwa angka PT 20 persen tersebut menjadi penghambat adanya potensi baru lainnya lebih dari dua paslon.