“Nanti kita tunggu Perpresnya, most likely di atas 1.400 cc yang tidak boleh menggunakan pertalite,†dilansir dari halaman CNNIndonesia.com pada Jumat 2 Agustus 2022.
Adanya revisi Perpres tersebut memang menjangkau seperti apa nantinya peraturan yang akan dibahas kembali di Kementerian BUMN hingga disampaikan secara langsung ke Presiden Joko Widodo.
Baca juga : Result Japan Open 2022, Chico Tumbang Dari Wakil Tuan Rumah
Ketika peraturan tersebut sudah ditandatangani Presiden Jokowi maka aturan tersebut langsung dirilis.
“Draf revisi Perpres sudah selesai di tingkat Kementerian, kita tunggu saja kapan diterbitkan,†kata Saleh.