“Kami sudah hampir selesai registrasi di BPOM, hasilnya Alhamdulillah, Insya Allah awal atau pertengahan September Indonesia bisa memiliki produk vaksin sendiri,†kata Honesti.
Pengembangan vaksin buatan Indonesia tersebut telah mendapat klaim langsung Bio Farma di tingkat komponen dalam negeri vaksin satu ini mencapai 79,8 persen.
Tentu saja dari nilai persentase tersebut diperoleh dari pengujian mandiri terhadap bahan baku, kemudian proses penelitian hingga pengembangan, sampai proses produksi dan pengemasan.
Baca Juga : Hasil 32 Besar BWF World Championships 2022, Ahsan dan Hendra Lolos 16 Besar
Nilai persentase TKDN Indovac sekaligus membuka bukti bahwa bahwa Indonesia bisa dan mempunyai teknologi tidak kalah dengan negara maju di produksi vaksin Covid-19.
Indonesia juga sudah masuk di 6 dunia bisa memproduksi vaksin secara mandiri untuk mengatasi wabah Covid-19.