“Kalau saya sih jelas tidak setuju impor gandum terus. Kita apapun sekarang makan saja, makan saja singkong, makan saja sorgum, makan saja sagu,†kata Mentan pada webinar online dilansir pada Selasa 9 Agustus 2022.
Dilansir dari pendapat Syahrul saat ini produk gandum masih tetap ada, hanya saja tidak bisa keluar dari Ukraina karena memang kondisinya masih keadaan perang.
Dalam kondisi perang tersebut memang sudah wajar bila terjadi kelangkaan yang bisa mengakibatkan harga melonjak.
Baca Juga : Siap-Siap! Aturan Pembatasan Beli Pertalite Mulai Terbit Pekan Ini, yuk Simak Faktanya
Dari harga lonjakan gandum tersebut memberi harga yang mana salah satu produk yang bisa mengalami kenaikan harga salah satunya mie.
Karena itu gandum menjadi bahan utama untuk bisa membuat produksi mie dengan berbagai jenisnya.