Tidak hanya dari akses KUR saja, tetapi serapan dari sektor PNM Mekaar sendiri bagi nelayan juga mencapai angka Rp 1.6 triliun padahal dari serapan total alokasi yang disediakan pemerintah mencapai Rp 46 triliun.
Pihak Menteri BUMN, juga memberi peringatan kepada profesi nelayan bahwa masih memiliki peran penting dalam membangun ekonomi masa depan yang berdaulat pangan.
Erick mencatat ada 54 persen asupan protein nasional yang telah dianggap sebagai kontribusi nelayan dari produk ikan dan makanan laut lainnya.
Pada luas hingga beragam kondisi perairan Indonesia saat ini tentu ada prospek perikanan lebih luas dan besar.
Baca Juga : Dukung Citayam Fashion Week, Sandiaga Uno Apresiasi Tingkatkan Pendapatan UMKM
Erick juga menanggap bahwa ada potensi perikanan darat Indonesia mencapai angka 3 juta ton per tahun, sedangkan potensi perikanan laut mencapai angka 12.54 juta ton per tahunnya.
“Maka nelayan Indonesia tidak boleh jadi ayam yang kelaparan di lumbung padi. Dengan potensi sebesar itu bagaimana kita bisa memenuhi kesejahteraan nelayan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional,†Kata Erick Thohir.