INAKINI.COM – Ferdinand Marcos Jr resmi dilantik sebagai presiden Philippines ke-17 menggantikan Rodrigo Duterte melalui sebuah upacara di Manila, pada Kamis (30/6).
Marcos Jr., yang dikenal sebagai “Bongbong” di Filipina, menang telak dalam pemilihan umum 9 Mei 2022 dengan platform persatuan nasional dan janji akan lebih banyak pekerjaan, harga lebih rendah, dan lebih banyak investasi di bidang pertanian dan infrastruktur.
Bongbong akan bekerja sama dengan Sara Duterte, putri Rodrigo Duterte, yang dilantik sebagai wakil presiden Philippines.
Marcos Jr mengucapkan sumpah sebagai presiden pada Kamis (30/6) tengah hari dalam upacara yang meriah di Museum Nasional. Dirinya berdiri diapit istri dan tiga putranya, Marcos Jr melambai dan tersenyum sembari menyaksikan parade yang menampilkan pertunjukan jet-jet tempur dan barisan tentara Filipina dari berbagai kesatuan.
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Marcos Jr berterima kasih kepada khalayak karena memberikan “mandat elektoral terbesar dalam sejarah demokrasi Filipina”.
Ke depan, pria 64 tahun ini bakal dihadapkan pada ekonomi yang dilanda inflasi tinggi dan utang menumpuk sejak sebelum pandemi Covid-19.
Sejumlah kalangan menunggu janji-janjinya untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan menurunkan harga sembako serta kebutuhan mendasar.
Ada pula yang menunggu Marcos Jr untuk memperbaiki citra Filipina semasa dipimpin Duterte, yang dikenal membelenggu kebebasan pers serta memerangi narkoba dengan tumpahan darah.
Pelantikan Marcos Jr berlangsung beberapa hari setelah Mahkamah Agung Filipina memutuskan bahwa hukuman atas kejahatan menghindari pajak tidak bisa mendiskualifikasi seseorang untuk menjabat sebagai presiden.
Acara pelantikan juga terjadi sehari setelah aparat Filipina membredel situs berita Rappler—salah satu media di Filipina yang kritis terhadap pemerintahan Duterte.
Saat menyampaikan pidato pelantikannya, Marcos Jr menyanjung ayahnya, mendiang diktator Ferdinand Marcos, yang menguasai Filipina selama dua dekade dengan tangan besi.