Terdapat tiga perubahan utama yang diharapkan bagaimana dilansir dari informasi halaman Digital Trends.
Baca Juga : KAI Lakukan Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual Diatas Kereta Api
Ketika ada proses moderasi komentar baru saat ini telah tersedia lengkap. Sehingga kreator masih mempunyai akses ke setelan opsional disebut sebagai tingkatan keketatan.
Bentuk standar kreator masih dapat diaktifkan, sehingga dapat diperhitungkan untuk menambah jumlah komentar berpotensi tidak pantas dan terkesan spam akan langsung ditahan dalam proses peninjauan kreator.
Sedangkan dari saluran YouTube masih belum bisa menyembunyikan nilai total pelanggan lagi. Baik dari 29 Juli, channel tidak dapat menyembunyikan nomor subcribernya.
Baca Juga : Kemenag Ingatkan Pemilik Visa Mujamalah Harus Berangkat Melalui PIHK
Sedangkan YouTube memberi pernyataan bahwa sebelumnya mampu menyembunyikan pelanggan hingga dapat disalahgunakan oleh beberapa user tidak bertanggung jawab.
Sedangkan dari pembatasan baru di setiap pemakaian karakter khusus hingga terdapat nama saluran. Sampai akhirnya YouTube mampu menetapkan batasan di setiap kumpulan karakter hingga tersedia untuk pengguna ketika mereka menentukan nama untuk saluran mereka karena ada beberapa karakter bisa digunakan sebagai fasilitas peniruan saluran.