INAKINI.COM – Segala upaya dari PT Pertamina dalam mengusahakan semua aspek pengembangan BBM bersubsidi bagi masyarakat sudah dilakukan sampai sekarang.
Faktanya, kurang lebih 60 persen masyarakat yang menikmati BBM bersubsidi masih di golongan masyarakat ke atas.
“60% masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan kaya ini mengonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi. Sedangkan 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut,†kata Irto Ginting sebagai Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.
Baca Juga : Hoaks Kredit Tanpa Jaminan, Ini Klarifikasi BNI
Pemakaian BBM subsidi tersebut juga dirasakan tidak tepat sasaran hingga cenderung memberi dorongan kepada Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina masih mengupayakan mekanisme untuk membuat pemberian subsidi bisa tepat sasaran.
Pendapat dari Irto sendiri memberi gambaran seperti apa subsidi yang tepat sasaran hingga dianggap epnting karena Pemerintah masih mengalokasikan dana sampai Rp 520 triliun sebagai subsidi energi di tahun 2022.
