Alfian juga menambahkan bahwa semua inovasi dari penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut masih tahapan uji coba untuk bisa menyalurkan BBM bersubsidi ke pihak yang membutuhkan.
Ke depannya masyarakat dapat langsung mendaftar via aplikasi ataupun website MyPertamina. Setelah pihak manajemen mengkonfirmasi yang mana kendaraan yang didaftarkan sudah sesuai dengan kebutuhan bahan bakar Pertalite ataupun Solar.
Bila nanti sudah terkonfirmasi, maka pengguna langsung mendapat QR Code khsus untuk memperlihatkan kecocokan data pengguna.
Baca Juga : 5 Hotel Berkonsep Jepang, Pilih Salah Satu Sebagai Tempat Rekreasi Keluarga
Sehingga pengguna bisa leluasa membeli Pertalite dan Solar.
“Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, bila semua data sudah cocok, maka konsumen bisa melakukan transaksi di SPBU dengan semua transaksi tercatat scara digital,†tutur Alfian.
Pihak Pertamina sendiri telah memutuskan untuk melakukan uji coba di lima provinsi diantaranya Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Bahkan pihak Kementerian ESDM sendiri telah menargetkan bahwa konsumsi dari Pertalite dan Solar masih turun mencapai 10% hingga adanya pembatasan pembelian dari dua jenis BBM tersebut.