Sektor UMKM saat ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional selama kondisi pandemi Covid 19. Pemerintah sendiri telah membuat target belanja APBN yang mana sudah dialokasikan ke UMKM dengan capaian angka Rp 400 triliun per tahun.
Dilansir dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan sendiri menyatakan bahwa mencapai target 400 triliun per tahun tersebut perlu adanya dukungan dari instansi pemerintahan dengan mewajibkan belanja dari e-katalog UMKM.
Pada Kamis 24/2/2022 Luhut sendiri telah menyatakan ada hitungan jika Rp 400 triliun saja bisa dibelanjakan untuk UMKM yang mana akan berdampak 1.71 persen pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga : Menteri BUMN: Buah Transformasi, Laba Bank Himbara Melesat 78,06%
Sampai saat ini pemerintah sendiri telah mempunyai anggaran pengadaan barang rata-rata mencapai angka Rp 1.170 triliun. Jumlah tersebut masih bisa meningkat setiap tahunnya.
Luhut sendiri juga mengatakan pihaknya untuk bisa bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)untuk bisa mendorong pembelian barang pemerintah dari akses e-katalog UMKM yang mana dapat membeli berbagai macam produk berkualitas terbaik.
Menurut Luhut dari program optimasi kinerja UMKM tersebut sebenarnya bisa memberi tambahan pertumbuhan ekonomi mencapai 3.7 persen yang mana bisa dimaksimalkan setiap tahunnya.
Lihat Juga : Menteri BUMN Sambut Positif Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda
