Pemindahan ibukota baru menjadi salah satu pembahasan penting bagi banyak kalangan. Jokowi secara meyakinkan memberi penekanan dimana ada rencana untuk menyediakan hampir 80% transportasi publik di ibu kota negara Nusantara, Kalimantan Timur.
Jokowi sendiri memiliki rencana bahwa IKN nanitnya juga menerapkan net zero carbon dengan nilai 70% akan diisi area hijau.
Dilansir dari pernyataan Jokowi dalam Beranda Nusantara, diselenggarakan RRI, Rabu 23/2/2022 menjelaskan bahwa IKN juga memiliki respons dan komitmen Indonesia untuk menganggulangi perubahan iklim terlihat dari pencapaian hingga pengelolaan indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi batu hingga terbarukan di tahun 2060.
Baca Juga : Menteri BUMN Targetkan BNI Go Global Melalui Kolaborasi Diaspora Indonesia
Nantinya ada rencana 80% tranportasi publik, 70% persen area hijau, pengurangan temperatur 2 derajat akan dilakukan, ukar Jokowi.
Presiden merasa yakin bahwa IKN Nusantara masih menjadi representasi bangsa yang unggul. Sehingga ada menjadi satu contoh sebuah perkembangan kota di negara lainnya.
Jokowi menambahkan nantinya IKN ini memberi gambaran kepada warga dunia mengenai langkah Indonesia untuk menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan.
Tidak hanya itu saja, Jokowi juga menanbahkan lagi bahwa dari proses pemindahan IKN Ke Nusantara bukan hanya memindahkan aparatur sipil negara dan bukan juga hanya membangun gedung-gedung pemerintahan saja. Tetapi hal inilah menjadi satu lompatan penting bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transportasi bangsa menuju Indonesia maju.
Presiden juga menginginkan ada cerminan dari keberlanjutan sosial, ekonomi, bidang lingkungan, dan memperlihatkan sebuah kota hutan dan smart city hingga memiliki standar internasional.
Lihat Juga : Menteri BUMN Sambut Positif Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda